Pages

Kamis, 01 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Jamaah Haji, Jangan Minum Susu Unta Dulu, Ya!
May 1st 2014, 06:00, by Aditya Eka Prawira

Para peneliti telah memperingatkan, agar para jamaah yang tengah melakukan ibadah di tanah suci untuk tidak berdekatan dengan binatang berpu

Liputan6.com, Jakarta Unta saat ini dituding sebagai sumber penularan virus mematikan MERS. Para peneliti telah memperingatkan agar para jamaah yang tengah melakukan ibadah di tanah suci tidak berdekatan dengan binatang berpunuk ini. Terlebih bila unta sedang dalam keadaan sakit.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu (30/4/2014) waktu setempat, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Fakieh mengatakan, hasil diskusi yang dilakukan selama dua hari dengan pihak terkait dan membicarakan bukti terbaru yang ada menyebutkan rekomendasi agar masyarakat tidak berdekatan dengan unta agar lebih aman.

Pembicaraan ini dilakukan setelah Menkes bertemu para ahli termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diundang secara khusus oleh pemerintah, untuk membantu menyelidiki virus yang cukup meresahkan ini.  Selain tidak berdekatan dengan unta, masyarakat dan jamaah haji tidak mengonsumsi susu unta.

Memang, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa unta menjadi penyebar virus MERS. Apalagi penasihat WHO untuk MERS mengatakan, sebagian besar orang yang terinfeksi virus, menular dari manusia ke manusia, bukan dari unta.

Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (1/5/2014), virus MERS pertama kali ditemukan pada tahun 2012, ketika seorang pria tua yang berasal dari Arab Saudi meninggal dunia akibat terjangkit virus ini.

Ahli kesehatan dunia mengatakan, ada kesamaan antara virus MERS dan virus SARS yang sempat menghebohkan beberapa tahun silam. Dari tahun 2003, setidaknya ada 8.000 orang yang terinfeksi virus SARS, dengan angka kematian sebanyak 800 orang.

Ternyata, virus MERS tidak hanya terdeteksi pada orang-orang yang hidup, tinggal, dan menetap di kawasan Timur Tengah saja. Melainkan, kawasan Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Yunani.

(Abd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
MERS.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions