TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pasangan yang akhinya berkunjung ke ahli terapi atau psikolog untuk curhat setelah merasa bosan dengan pasangannya. Padahal, tidak selalu harus mengandalkan bantuan ahli. Menurut penelitian dari University of Rochester, New York, menonton film romantis ternyata bisa menguatkan kembali hubungan Anda dan pasangan.
"Film kesukaan dan romantis adalah cara untuk dapat memulai percakapan. Ini benar-benar menarik karena film dapat memperkuat hubungan mereka dalam skala besar," kata Ronald D. Rogge, kepala penelitian.
Untuk membuktikan teori ini, mereka mengumpulkan relawan yang sedang menjalin hubungan. Dari 174 relawan, 24 persen di yang tidak menonton film tetap berpisah, sementara hanya 11 persen yang menonton memilih terus bersama.
Tidak hanya menonton film saja, tapi dengan membahas kembali apa yang sudah disaksikan bersama juga akan memguatkan rasa cinta di antara keduanya. Pasangan bisa mengambil sisi positif dari film yang mereka tonton.
Seleain membuktikan teori tersebut, peneliti juga menyarankan agar tidak menonton film tentang jatuh cinta karena ceritanya "mudah ditebak". Sebaiknya, tonton film tentang hubungan antar pasangan dalam menyelesaikan masalah bersama. Dengan begitu, mereka bisa lebih menghargai apa yang sudah mereka bangun selama ini.
RINDU P HESTYA | TIME
Berita Lain:
Malam Ini Final Pemilihan Miss Indonesia 2014
Kesepian Jauh Lebih Berbahaya dari Obesitas
Gaya Kompak Brad Pitt dan Jolie dalam BAFTA Awards
Gaya Scarf Indah pada Mahkota Wanita
Inspirasi Gudang Pinggir Pantai ala Alexander Wang
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.