Pages

Selasa, 22 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Per 1 Agustus, Pemerintah Korsel Izinkan Karyawannya Tidur Siang Agar Sehat
Jul 22nd 2014, 09:30

Jakarta, Tidur siang kerap menjadi salah satu solusi bagi mereka yang tidur larut malam atau bagi karyawan yang pekerjaannya terlalu banyak. Jika biasanya kebiasaan ini dilakukan diam-diam dengan alasan takut dimarahi bos, karyawan di Seoul, Korea Selatan, justru diperbolehkan melakukannya.

Ya, mulai pada 1 Agustus nanti karyawan Seoul Metropolitan Government (SMG) diberikan kebebasan untuk memilih jam tidur mereka di antara pukul 1 siang hingga pukul 6 sore. Mereka memiliki jatah tidur masing-masing per orang 1 jam. Namun, mereka tetap diberikan syarat yakni datang lebih awal atau pulang terlambat.

Keputusan ini dianggap unik karena merupakan kali pertama ada aturan yang memperbolehkan karyawan tidur siang. "Karyawan bisa memanfaatkan lounge, ruang pertemuan dan tempat-tempat lain untuk beristirahat," kata juru bicara dari City Hall yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip dari BBC, Selasa (22/7/2014).

Yang pasti, ia juga menegaskan bahwa pemerintah kota akan menganggarkan pembangunan lebih banyak area istirahat khusus karyawannya tahun depan.

Prosedurnya, setiap karyawan yang ingin tidur siang diminta untuk melapor pada atasan. Setelah disetujui, yang bersangkutan akan diminta untuk bekerja lembur, sesuai dengan waktu tidur yang ia lakukan. Jika ia tidur 1 jam (waktu maksimal), maka jam pulangnya pun akan ditambah 1 jam lebih malam.

Pejabat pemerintah kota Seoul yakin sistem ini akan mendapatkan respons yang positif, meskipun awalnya sempat disebut-sebut beberapa karyawan merasa enggan tidur saat sedang ada bos ataupun enggan pulang lebih malam. Mereka sendiri mengambil keputusan tersebut dengan tujuan untuk kesehatan dan meningkatkan efisiensi kerja para karyawannya.

Wakil Sekjen PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Mahesa Paranadipa, MH, mengatakan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan stres, mudah marah, sedih hingga kelelahan mental.

"Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan gejala depresi yang diperlihatkan dengan gejala insomnia dan tidak nafsu makan. Cara paling mudah untuk mengganti waktu tidur yang hilang adalah dengan tidur siang," tulis dr Mahesa dalam surat elektronik yang diterima detikHealth.

(ajg/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
163153_dryeyes.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions