Pages

Jumat, 21 Februari 2014

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Anak Ingin Negosiasi ke Ortu Saat Ancam Kabur dari Rumah
Feb 21st 2014, 04:28

Posted: 21/02/2014 11:00

Anak Ingin Negosiasi ke Ortu Saat Ancam Kabur dari Rumah

Liputan6.com, Jakarta : Orangtua mungkin pernah mendengar anaknya mengancam akan kabur dari rumah karena kesal dengan ayah ibunya. Sebenarnya, ancaman kabur dari rumah itu sebagai upaya negosiasi anak kepada orangtuanya.

Berita Terkait

"Itu sebagai negosiasi dengan berharap lawannya bisa turun emosinya dan menaikkan harga dirinya," kata Psikolog Lembaga Terapan Psikologi UI Muhammad Rizal, Psi, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Jumat (21/2/2014).

Rizal menjelaskan, proses negosiasi ini tak hanya dilakukan anak-anak. Orang dewasa juga bisa melakukannya. Karena di dalam diri setiap orang itu ada temperamen anak-anak yang suka manipulatif.

"Di diri kita itu ada tiga temperamen yakni orangtua, dewasa, dan anak-anak. Jadi tergantung pada konteksnya kapan muncul," ujar Rizal.

Rizal mencontohkan, ketika seorang dewasa muncul tempramen anak-anak bisa saja saat di kantor mengancam resign saat berdebat dengan bosnya. Dan anak-anak pun bisa bertempramen orangtua saat mengingatkan agar orangtuanya hati-hati. "Tempramen dewasa itu umumnya pertukaran informasi. Dan temperamen orangtua bisanya ngayomi, penuh nasihat, dan marah-marah.

Tapi, ancaman kabur itu sebagai negosiasi mungkinkan orang tersebut benar-benar akan melakukannya? Rizal mengatakan itu bisa saja terjadi. "Anak-anak itu kan ada yang manipulatif, patuh dan berontak. Kalau berontak dia rada-rada nekat. Orang dewasa juga bisa melakukannya," katanya.

Tak hanya mengancam, Rizal menjelaskan, ada anak-anak yang nekat kabur dari rumah tanpa ada ancaman sebelumnya. "Anak-anak itu sengaja membuat keluarganya cemas. Mungkin ingin membalas dendam dengan orangtua tapi tak berani ngomong jadi yang dilakukan kabur dari rumah," kata Rizal.

(Mel/Igw)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions