Pages

Senin, 24 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
LSAT prep from HLS-educated instructors

LSATMax includes video lessons, unlimited personal attention & support, and over 6,000 real questions from previous LSAT's. Enroll for just $299.
From our sponsors
Tin Tin! Suara Klakson Juga Bisa Picu Jantung Koroner
Feb 24th 2014, 00:30

Jakarta, Pernahkah Anda merasa sangat terganggu dan kesal karena klakson mobil yang dibunyikan terus menerus atau karena sirine ambulans atau mobil polisi? Ya, hal itu wajar terjadi karena bunyi-bunyian seperti itu dalam penelitian di Southern Medical Journal masuk ke dalam kategori polusi suara.

"Itu adalah stressor yang kuat. Sebab, suara klakson, sirine, atau kereta yang mengerem bisa memicu respon fight or flight dalam tubuh Anda. Bahkan, orang yang tinggal di perkotaan dengan suasana seperti itu 49 persen lebih berisiko terkena jantung koroner," jelas Hugh W Davies, PhD, dari departemen kesehatan lingkungan University of British Columbia.

Bahkan, Davies mengatakan ada studi lain yang menemukan bahwa suara bising lalu lintas dan sirine mobil bisa menyebabkan lonjakan denyut jantung dan membuat penduduk di kota besar tak bisa tidur nyenyak. Oleh karena itu, Davies menyarankan sebelum tidur, jagalah keheningan kamar Anda dengan mematikan TV dan sumber suara lainnya.

Tak hanya membuat jantung berdegup lebih cepat, Davies juga menuturkan bagaimana suara bising bisa mempengaruhi proses berpikir dan merasa Anda. Menurut penelitian dari University of Oregon, suara bising bisa mengganggu kemampuan untuk menangkap isyarat misalnya ketika melihat teman yang sedang bad mood.

"Selain itu, kebisingan juga bisa mengganggu memori. Sebab, orang yang mendengar informasi dalam suasana hening lebih mudah mengingat dan fokus. Penelitian di China menunjukkan suara furniture yang berderit saja bisa mengganggu konsentrasi orang," papar Davies seperti dilansir Men's Health, Senin (24/2/2014).

Meski begitu, studi dari University of Illnois menemukan bahwa suara yang agak bising juga menambah kreativitas sampai 35 persen. Menurut penulis studi, Ravi Mehta, PhD, suara yang sangat lembut justru menghambat pengolahan kemampuan otak dan suara yang agak bising justru membawa pikiran seseorang lebih luas.

Nah, khususnya suara bising di pesawat terbang bisa membuat konsentrasi Anda terpecah dan sulit fokus bahkan cenderung membuat Anda gusar dan gelisah.

(rdn/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
073204_macet.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions