Jakarta - Masalah yang sering dialami oleh mereka yang bertubuh besar adalah mencari ukuran yang sesuai saat membeli pakaian. Sebab toko yang menjual pakaian dalam ukuran besar masih sedikit. Itulah yang kemudian membuat Katon Angesty (20) bertekad untuk menurunkan berat badannya.
Pria kelahiran 19 Oktober 1993 ini menceritakan kepada detikHealth kisah suksesnya menurunkan berat badan hingga 38 kg dalam setahun dengan budget minim, seperti ditulis pada Selasa (18/2/2014):
<i>Dari kecil saya memang sangat gemar sekali makan dan saya sudah terbiasa makan dengan porsi besar. Semua itu terus berlanjut dalam kehidupan saya sampai saya duduk di bangku kuliah.
Masih teringat jelas saat semester 2 sekitar tahun 2012 berat badan saya berada di angka 120 kg. Dengan postur badan seperti ini, saya sangat sulit menjalankan rutinitas, terlebih harus mengarungi macetnya kota Jakarta demi menuju kampus menggunakan bus kota.
Saya juga ingin sekali bisa memakai baju atau celana yang dijual di pasaran. Saya ingin seperti remaja lain yang bisa pakai ini dan itu dengan mudah, sehingga bisa bebas berkreasi dengan pakaian. Jujur selama ini saya kesulitan untuk menemukan pakaian yang pas, khususnya celana jeans. Lingkar pinggang celana jeans saya saat itu 44, saya masih menyimpannya.
Saya sadar dengan mengurangi berat badan, paling tidak akan mengurangi risiko saya untuk terkena penyakit berbahaya seperti diabetes dan jantung. Berasal dari keluarga yang sederhana, saya tidak memiliki alokasi dana yang cukup untuk pergi ke gym atau ke dokter untuk sekadar berkonsultasi. Saya hanya berbekal teknologi internet untuk mencari informasi seputar dunia kesehatan dan tekad yang kuat.
Saya memulai diet saya pada pertengahan tahun 2012, ketika berat badan saya 118 kg. Dari informasi di internet memang olahraga dan mengatur pola makan adalah cara terbaik yang aman untuk mencapai target berat badan idaman. Tentunya juga dengan memenuhi asupan cairan tubuh dan istirahat yang cukup. Sejak saat itu, saya rutin berlari selama 30 menit setiap pagi dan dilanjutkan dengan latihan beban seperti push-up dan sit-up selama 15 menit. Itu rutin saya lakukan setiap hari.
Pola makan dan asupan juga sangat saya perhatikan dengan mengurangi makan gorengan dan nasi. Selain itu, setiap malam saya juga rutin mengonsumsi buah, apapun itu. Jangan terlalu drastis merubah pola olahraga ataupun pola makan, karena tubuh kita perlu penyesuaian. Lakukan dengan bertahap.
Saya rutin melakukan semua kebiasaan tersebut selama setahun dan berat badan saya berhasil turun menjadi 80 kg. Seiring berjalannya waktu, saya mendapatkan beberapa pujian dari teman. Perjuangan saya rasanya menunjukan hasil. Memang rutin berolahraga dan menjaga pola makan awalnya sangat berat, saya juga merasakan itu, tapi niat saya untuk sehat jauh lebih besar dari apapun.
Kini dengan ukuran celana jeans 35, saya mulai bisa belanja baju dan celana di pasaran. Wah, rasanya luar biasa bahagia! Finally I can. Meski berat badan sudah turun, sampai saat ini olahraga tersebut masih rutin saya lakukan demi menjaga kebugaran tubuh. Saya juga masih rutin melakukan latihan beban untuk menambah massa otot. Saya percaya, segala sesuatu bisa di capai dengan tekad dan disiplin. Rewards will be given for any single effort.</i>
(ajg/vit)