SILIKON gel dapat membantu proses penyembuhan bekas luka akibat terjatuh, tetapi bagaimana dengan keloid? Apakah silikon gel dapat membantu mengatasi masalah keloid?
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik (PERAPI), dr. Irena Sakura Rini, SpBP-RE(K), keloid adalah bekas luka yang menetap lebih dari enam bulan dan kondisinya bisa semakin buruk bila dibiarkan. Sayangnya, dr. Irena mengatakan bahwa keloid tidak hanya bisa diatasi dengan menggunakan silikon gel seperti pada bekas luka biasa.
"Keloid tidak bisa hanya diatasi dengan silikon gel karena sudah kuat dan keras seperti karet, menimbulkan rasa gatal atau sakit, bahkan sangat nyeri bila digerakkan," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurut dr. Irena, bila kondisinya sudah seperti itu, maka bisa dilakukan penyuntikan hormon yang disebut kortikosteroid dengan dosis tertentu. Namun, dr. Irena mengatakan bahwa penyuntikan kortikosteroid hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik, bukan perawat atau orang yang tidak terlatih.
Tetapi, sayangnya menurut dr. Irena penyuntikan kortikosteroid masih banyak dilakukan di klinik-klinik kecantikan. Namun, dr. Irena masih memaklumi karena peraturan di Indonesia masih belum mencapai ke akar-akar terkait kondisi tersebut karena jumlahnya yang banyak.
"Sehingga, kita sebagai dokter bedah plastik sering mengedukasi kepada masyarakat untuk berhati-hati melihat apakah penyuntikan dilakukan oleh seorang dokter bedah plastik atau bukan,"tutupnya. (ren)