Jakarta, Asal-usul MERS (Middle East Respiratory Syndrome) masih belum jelas betul, unta sudah harus merasakan pahitnya dijadikan kambing hitam. Penelitian terbaru mungkin bisa menyelamatkan reputasi hewan berpunuk tersebut.
Kabar terkini mengungkapkan bahwa para peneliti akan memeriksa spesies hewan selain unta untuk menggali informasi lebih dalam tentang asal-usul virus korona penyebab MERS. Kucing, anjing, dan tikus masuk dalam daftar tersebut.
"Beberapa kasus terjadi pada manusia yang pernah kontak langsung dengan unta, namun sebagian kasus lainnya tidak menunjukkan fakta serupa," demikian ujar Dr Thomas Briese, peneliti dari Columbia University, seperti yang dikutip BBC News, Senin (26/5/2014).
Telah banyak unta yang diketahui terpapar virus tersebut, namun tidak menutup kemungkinan hewan lain pernah terpapar. Khususnya, hewan yang sering berinteraksi langsung dengan manusia.
Maka dari itu, para ahli memperluas pemeriksaannya ke hewan-hewan lainnya. Kambing dan juga domba tak luput dari pemeriksaan para ahli, namun hasilnya nihil.
Kita harus tetap waspada akan bahaya MERS karena sejauh ini para peneliti meyakini virus yang menyebabkan infeksi MERS bermula dari hewan. Hewan peliharaan di sekitar kita mungkin saja menjadi salah satu pembawa virus tersebut.
(up/up)