Pages

Senin, 05 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Anak Gampang Muntah Saat Cium Makanan, Bagaimana Mengatasinya?
May 5th 2014, 04:01

Jakarta, Tidak sedikit anak yang mudah muntah atau tersedak ketika mereka makan dan mencium makanan yang diberikan. Hal tersebut secara langsung membuat orang tua khawatir akan kondisi sang buah hati. Mereka yang khawatir tentu akan bertanya-tanya apakah kondisi pada buah hati mereka merupakan hal wajar?

dr Aditya Suryansyah, SpA(K), dokter spesialis anak di RSIA Buah Hati, Jakarta mengungkapkan bahwa hal tersebut memang merupakan hal yang wajar terjadi jika memang muntahnya sang buah hati terjadi di dalam kondisi yang masih wajar. Menurut dokter yang akrab disapa dr Adit ini, kondisi seperti itu umumnya terjadi pada anak dengan usia di atas 6 bulan atau di atas 1 tahun ketika mendapat makanan yang masih baru untuk mereka.

"Ya itu memang suka terjadi. Mungkin salah satunya kan disebabkan selera atau bau makanan yang misalnya baru bagi mereka atau karena terlalu menyengat, sehingga akhirnya mereka muntah," ungkap dr Adit saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Senin (5/5/2014).

Selama ini, tidak sedikit orang tua yang khawatir bahwa kondisi anak yang mudah muntah atau tersedak karena disebabkan oleh kemungkinan kelainan bawaan. dr Adit menyatakan anak yang mempunyai kelainan bawaan sejak lahir akan sangat mungkin untuk sering muntah atau tersedak.

"Ketika mereka mempunyai kelainan bawaan, memang akan sangat mungkin mereka akan sering muntah atau tersedak. Misalnya kelainan di lambungnya, sehingga membuat lambungnya tertutup. Maka setiap makanan yang masuk tentu saja akan mudah naik kembali. Itu dinamakan refluks," terangnya.

Kendati demikian, dr Adit menekankan bahwa hal itu memang akan terjadi jika anak memang sejak lahir diketahui mempunyai kelainan bawaan. Namun untuk anak yang tidak dinyatakan mempunyai kelainan bawaan dan muntahnya masih dalam kondisi-kondisi yang wajar, mungkin saja hal itu hanyalah sebatas 'selera' anak. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya?

"Mungkin saja anak itu belum terbiasa, kan makanannya baru buatnya. Jadi, cukup dibiasakan saja. Lama-lama nanti juga terbiasa dan tidak akan muntah lagi," tandas dr Adit.

(vit/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
110324_anakmaumuntahts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions