Bila penanganan pasien meningitis terlambat, maka pasien sulit diselamatkan.
Liputan6.com, Jakarta Meningitis atau radang selaput otak memang dikenal mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak.
Penyakit yang dikabarkan tengah diderita artis Olga Syahputra ini memang bisa memperburuk kondisi penderitanya. Ahli penyakit dalam dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM, Dr.dr. Iris Rengganis, Sp.PD., KAI, FINASIM bahkan mengatakan, bila penanganan pasien meningitis terlambat, maka pasien sulit diselamatkan.
Iris mengungkapkan, pasien yang diduga meningitis harus melakukan tes darah dan pengambilan cairan dari sumsum tulang belakang (pungsi lumbal) untuk mengetahui jenis meningitis dan cara penanganannya. Sehingga memerlukan waktu untuk mengetahui penyebabnya.
"Bisa sembuh tapi tergantung kecepatan datang berobat. Kalau di awal ketahuan, mungkin bisa mengurangi langkah ke stadium lanjut. Tapi setiap orang memiliki sistem imun berbeda, sehingga harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Iris saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (28/5/2014).
Iris mengungkapkan, dalam kasus Olga, ia tidak mengetahui secara pasti perkembangan penyakitnya. Tapi ia menduga kuat, yang dialami Olga termasuk jenis meningitis TBC atau meningitis yang disebabkan oleh bakteri Tuberculosis.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Olga mulai memburuk dan akhirnya dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) sejak 14 April 2014.
Pihak keluarga dan rumah sakit sempat memberikan keterangan kalau Olga menderita meningitis alias radang otak. Namun, dua minggu berada di RSPI, tiba-tiba Olga dikabarkan telah berada di Singapura untuk melakukan perawatan intensif.
(Melly Febrida) ;