BANYAK orang yang tidak terlalu merisaukan ketika digigit oleh kucing. Namun, sebuah studi menunjukkan bahwa meskipun hanya gigitan kecil bisa sangat berdampak serius.
Studi tersebut telah menunjukkan bahwa kucing dapat menyuntikkan bakteri jauh ke dalam sendi dan jaringan. Di mana di dalam sendi dan jaringan terdapat tempat berkembang biak yang sempurna untuk infeksi.
Oleh karena itu, para peneliti mengatakan bahwa setiap orang yang digigit kucing harus ke dokter, terlepas dari mungkin gigitan awal belum menunjukkan gejala.
Lebih lanjut, para ilmuwan mengatakan bahwa gigitan kucing begitu berbahaya, karena satu dari tiga orang yang digigit harus dirawat di rumah sakit dan dua pertiga di antaranya memerlukan operasi. Namun, korban cenderung mengabaikan gigitan dari kucing, karena hanya terlihat seperti tusukan peniti kecil.
Penulis utama penelitian, Dr. Brian Carlsen mengatakan bahwa bakteri yang disuntikkan oleh gigitan kucing dapat termasuk cedera yang umum dari hewan namun kulit dilawan dengan antibiotik. Ia menjelaskan bahwa gigi kucing yang tajam dapat menembus sangat dalam dan membawa bakteri ke dalam sendi dan tendon.
"Ini bisa saja bekas gigitan yang dapat menyebabkan masalah nyata. Hal ini karena bakteri yang masuk ke dalam selubung tendon atau sendi dapat tumbuh dan menggangu perlindungan dari darah dan sistem kekebalan tubuh,"jelas Dr. Brian, dikutip Dailymail.
Oleh karena itu, menurut Dr. Brien dokter dan pasien perlu menganggapnya sebagai luka yang serius. Jadi, dengan kondisi tersebut Dr. Brien mengatakan bahwa pengobatan dan penanganan secara cepat harus diberikan, terlebih ketika tangan meradang dan bengkak. (ind)