STROKE adalah penyebab utama kematian keempat bagi semua orang Amerika. Namun, penyakit ini merupakan penyebab utama kematian ketiga bagi perempuan setelah penyakit jantung dan kanker.
Pedoman baru dari American Heart Association menyebutkan bahwa perempuan dari segala usia harus lebih memerhatikan risiko stroke dibandingkan pria. Pedoman tersebut juga mengatakan bahwa perempuan harus dengan hati-hati memerhatikan tekanan darah, bahkan sebelum berpikir menggunakan KB atau hamil.
Selain itu, perempuan juga lebih mungkin untuk memiliki faktor risiko yang berhubungan dengan stroke, seperti migrain, depresi, diabetes dan kelainan irama jantung atau dikenal dengan atrial fibrilasi.
"Perempuan berbagi banyak faktor risiko yang sama dengan pria untuk stroke. Tetapi, perempuan juga memiliki risiko unik yang datang dengan komplikasi kehamilan dan penggunaan hormon,"ujar Profesor neurology, Cheryl Bushnell dari Wake Forest Baptist Medical Center, dikutip Dailynews.
Lebih lanjut, Bushnell menjelakan bahwa stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak tersumbat atau pembuluh darah di otak pecah. Kondisi ini akan menyebabkan jaringan otak mati, oleh sebab itu pedoman ini menekankan pentingnya mengontrol tekanan darah, terutama pada wanita muda.
"Kita bicara tentang menyadari tekanan darah sebelum Anda pernah minum obat pengontrol kelahiran (pil KB). Bahkan, menyadari tekanan darah harus dilakukan sebelum Anda hamil,"jelas Bushnell. (ind)