Pages

Minggu, 16 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Host Unlimited Domains

Unlimited Domains, Unlimited Disk Space and Unlimited Transfer For One Low Price.
From our sponsors
Tak Boleh Donor Darah, Renny Sutiyoso Kini Jadi Donor ASI
Feb 16th 2014, 04:17

Jakarta, Menjadi donor darah memang mempunyai manfaat yang banyak. Selain membantu stok persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI), para donor juga mendapatkan manfaat kesehatan bagi dirinya sendiri. Karena darah berkurang, otomatis tubuh akan menghasilkan darah baru yang lebih bersih dan berguna untuk tubuh.

Renny Sutiyoso mengaku sudah hampir 5 tahun menjadi donor tetap di PMI. Namun karena hamil dan kini sedang menyusui, alih-alih mendonorkan darahnya, ia kini aktif menjadi donor ASI.

"Saya sudah dua tahun terakhir ini tidak donor darah karena hamil dan tahun lalu melahirkan. Sekarang donornya ASI aja deh," ujar putri kedua mantan Gubernur DKI Jakarta Jenderal (purn) Sutiyoso tersebut.

Ia mengaku bahwa dirinya dikaruniai kemampuan untuk memberikan ASI yang banyak. Setelah memberikan ASI eksklusif kepada putri pertamanya Kianna Danindro, kelebihan ASI tersebut ia simpan di dalam kulkas.

"Pertama nggak ada niatan untuk jadi donor ASI. Tapi teman saya bilang kenapa nggak di donor aja kan sayang. Akhirnya saya posting di Instagram saya, eh banyak yang mau," papar Renny ketika ditemui detikHealth pada acara Love Donation 2014 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, dan ditulis Minggu (17/2/2014).

Ia mengaku tidak mendonorkan ASI-nya kepada sembarang keluarga. Para calon penerima donor harus terlebih dahulu menjelaskan tentang latar belakang keluarga dan alasan mengapa ingin menerima donor ASI. Ia pun mengaku menemui langsung para calon penerima donor tersebut. Kini ia telah mempunyai 3 orang anak asuh ASI.

"Yang pertama ibunya meninggal ketika melahirkan, yang kedua ibunya kena kanker, dan yang ketiga ibunya tidak mampu mengeluarkan ASI," papar Renny yang tampil cantik memakai blouse putih dan blazer merah.

Ia menambahkan bahwa banyak teman-temannya yang sudah menjadi ibu merasa iri dan meminta resep agar mempunyai ASI yang banyak. Ibu kelahiran tahun 1980 tersebut mengaku tidak mempunyai resep khusus untuk menambah jumlah ASI-nya.

"Banyak teman yang nanya saya makan apa, olahraga apa atau ada terapi khusus apa biar banyak ASI-nya. Padahal prinsip saya itu banyak memberi sehingga nanti banyak menerima balasan dari Allah," pungkas Renny.

(vta/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
111837_yosofotodokdetikforum.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions