Jakarta - Pengaturan jam makan menurut Arief Ibnu Prabowo (21) merupakan prinsip utama untuk menurunkan berat badan. Tak percaya? Dengan memegang prinsip tersebut, bobotnya berhasil turun dari 85 kg menjadi 65 kg dalam hanya dalam waktu setahun, lho. Bagaimana kisahnya?
Arief menceritakan kepada detikHealth bagaimana ia menerapkan diet sehat dan akhirnya bisa memangkas drastis bobotnya dalam waktu setahun, seperti ditulis pada Jumat (21/2/2014):
Pengalaman diet saya dimulai saat saya mendapat informasi bahwa orang yang mempunyai kelebihan berat badan lebih berisiko terkena penyakit jantung. Sadar berat badan saya agak berlebih, saya pun kemudian memutuskan untuk menurunkan berat badan.
Usaha yang saya lakukan dimulai dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan, serta waktu tidur yang cukup. Olahraga yang rutin saya lakukan adalah lari atau joging. Untuk melakukannya, waktu favorit saya adalah saat pagi hari sebelum sarapan.
Saya pernah membaca suatu artikel bahwa olahraga sebelum sarapan sangat bagus, asalkan tidak terlalu lama. Nah, oleh karena itu saya biasanya olahraga pagi selama 30-45 menit saja. Memang sulit sih pada awalnya, tetapi kalau sudah menjadi kebiasaan maka akan mudah untuk menjalaninya.
Bulan pertama rutin olahraga, bobot saya mulai berkurang. Saya pun jadi makin bersemangat. Tak hanya dengan olahraga, saya juga mengatur pola makan saya sebaik mungkin. Saya mengonsumsi lebih banyak makanan yang diolah dengan cara direbus daripada yang digoreng. Prinsip utamanya, saya tidak boleh makan jika sudah di atas pukul 6 sore.
Dalam waktu setahun melakukan program tersebut, bobot saya turun dari 85 kg menjadi 65 kg. Inilah kisah diet saya, semoga menjadi inspirasi buat para pembaca. Pesan saya jangan mudah menyerah, saya saja bisa maka Anda pasti juga bisa. Yang penting jangan mudah menyerah dan nikmati prosesnya.
Jangan hanya melihat hasilnya saja, sebab dengan rutin berolahraga maka tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Soal ukuran tubuh nantinya anggap saja itu hanya bonus.
(ajg/vit)