Jakarta, Pilek, batuk, bahkan menguap memang bisa menular pada orang lain. Lebih dari itu, kondisi emosional dan perilaku seseorang pun ada yang menular, lho. Sebab, tanpa disadari seringkali kita berbagi info kepada orang lain melalui bahasa tubuh atau ekspresi wajah.
Nah, dikutip dari Woman's Day, Rabu (20/2/2014) berikut ini kondisi emosional seseorang yang juga bisa ditularkan kepada orang lain:
1. Stres
Penelitian Neuroscience Social di Maret 2012 menemukan bahwa hanya melihat orang yang cemas bisa menaikkan kadar kortisol dalam tubuh. Penelitian lain dari Social Cognitive & Affective Neuroscience menemukan bahwa orang bisa jadi lebih waspada bila terpapar bau keringat dari orang yang sedang stres.
"Isyarat ini bisa mempersiapkan kita pada potensi bahaya yang ada," kata Lillianne R Mujica-Paordi, PhD, profesor teknik biomedis di Stony Brook University School of Medicine di New York.
2. Target pencapaian
Studi tahun 2012 menemukan bahwa sebuah objek akan lebih diminati seseorang ketika ada pihak lain yang ingin mendapatkan objek tersebut. Menurut psikolog klinis Mathias Pessiglione, PhD, menginginkan apa yang dimau orang lain bisa membuat kita belajar bahwa sesuatu akan lebih berisiko dan memakan waktu ketika dicoba sendiri.
3. Kesepian
Meski terlihat seperti intuisi, Anda bisa menangkap perasaan terisolasi. Orang-orang yang kesepian lebih mungkin memperlakukan orang lain dengan buruk, kemudian hal ini akan terulang dan terjadi efek domino yang lama kelamaan akan membuat banyak orang merasa terasing.
"Kesepian membuat orang lebih berpikir negatif, mereka mudah marah dan defensif," kata profesor dan direktur Center for Cognitive and Social Neuroscience di University of Chicago, Illinois, John T. Cacioppo, PhD. Next
(
rdn/vit)