Pages

Kamis, 06 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
How to Get into Medical School

A tested blueprint to approach the daunting admissions process with both confidence and success! Enroll in this online course for just $29.
From our sponsors
Apa Metode Persalinan Pilihan Anda? Jika Tak Ingin Caesar, Ini Kiatnya
Feb 6th 2014, 04:23

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Melahirkan merupakan momen yang dinanti sekaligus sumber kecemasan bagi ibu yang sedang hamil tua. Normal atau caesar, setiap wanita punya pertimbangan sendiri. Namun, penelitian membuktikan bahwa melahirkan dengan cara normal memiliki lebih banyak manfaat.

Caesar adalah operasi kelahiran bayi melalui pembedahan perut atau rahim. Pada mayoritas kasus, operasi caesar dilakukan bila bayi tak bisa dilahirkan secara normal melalui vagina.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah ibu yang melahirklan melalui operasi caesar meningkat drastis. Beberapa ibu memang telah merencanakan untuk melakukan operasi caesar, tapi beberapa ibu lain mengalaminya secara tak terduga. Pada beberapa kasus, dokter akan melakukan operasi caesar jika terjadi masalah selama persalinan.

Anda bisa merencanakan operasi caesar sejak awal untuk alasan medis tertentu, atau memutuskan operasi caesar darurat ketika prosesi persalinan tidak berjalan lancar. Namun, operasi caesar darurat lebih sulit dihindari karena terjadi pada saat prosesi kelahiran tengah berlangsung.

Yang perlu diketahui para calon ibu, caesar adalah operasi besar pada perut yang memiliki risiko sama besarnya dengan operasi-operasi besar lain. Risiko yang mungkin dialami ibu misalnya tinggal lebih lama di rumah sakit, masa penyembuhan yang lebih lama dan lebih menyakitkan, kemungkinan komplikasi pada kehamilan selanjutnya, kehilangan darah dalam jumlah banyak, atau penggumpalan darah pada kaki atau paru-paru ibu.

Tidak hanya itu, ibu yang melahirkan melalui operasi caesar juga berisiko memiliki bekas luka yang menyakitkan, rasa sakit yang lebih lama, gangguan pada perut, kurang sukses ketika menyusui bayi, gagal melakukan IMD, dan masalah pernapasan pada bayi jika bayi terlahir prematur.

Setiap metode persalinan memang memiliki keuntungan dan kerugian. Namun jika Anda tidak ingin melahirkan dengan cara caesar dan kondisi Anda dan bayi memang memungkinkan, maka kiat berikut ini bisa dilakukan, seperti dikutip dari Boldsky, Kamis (6/2/2013):

Other Feature Articles

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
113548_pregnantcheck4.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions