Pages

Jumat, 23 Mei 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Ternyata Pakai Sepatu Hak Tinggi itu Penting
May 23rd 2014, 01:37

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Memakai sepatu hak tinggi bagi perempuan tak cuma urusan gaya. Ada fungsi yang tak bisa tergantikan dengan memakai sepatu berhak lebih dari tiga sentimeter di bagian tumit itu. "Dengan hak tinggi, otomatis postur tubuh ketika berjalan jadi lebih tegak," ujar Bona Dea Kometa, dalam acara bincang-bincang di Talk Inc, Sabtu, 17 Mei 2014. Postur tersebut membuat seseorang menjadi lebih enak dilihat sehingga menimbulkan rasa percaya diri yang baik.

Posisi tersebut, kata mantan finalis Asian Next Top Model periode dua ini, sangat membantu ketika seorang wanita diharuskan berbicara di depan publik dalam acara yang formal. Bona menyarankan untuk menggunakan sepatu yang berhak tinggi dalam acara-acara resmi tersebut. Banyak pilihan yang bisa diambil ketika memilih sepatu hak tinggi. Tidak harus yang runcing di bagian belakang saja (heels). "Bisa pakai wedges atau peptoe," ujar peragawati tersebut.

Miss Indonesia 2007, Kamidia Radisti, juga membagi ilmunya dalam acara tersebut. Dia mengatakan awalnya cukup kesulitan membiasakan memakai sepatu hak tinggi. Situasi semasa karantina dalam ajang kecantikan tersebut yang memaksa dara 30 tahun ini untuk bersepatu hak tinggi. "Saya sebulan harus pakai heels tiap hari," kata dia. Diakui Disti, sapaan akrabnya, pekan pertama adalah siksaan bagi kakinya.

Untuk menyiasatinya, Disti memilih sepatu dengan model yang bertali. Otomatis, dari tumit hingga betisnya akan terikat. Begitu juga dengan model ikat di bagian tumit yang bisa dipilih untuk para pemula. Sehingga ketika berjalan tumit ikut terangkat. Metode itu biasanya manjur bagi Disti yang kini tak canggung lagi dengan sepatu hak tinggi.

Meskipun bagus untuk postur dan mempercantik penampilan, sepatu hak tinggi juga berisiko terhadap kesehatan. Bona menyarankan agar melakukan ritual penetralan. Caranya, kata perempuan bertinggi 179 sentimeter tersebut, dengan berjalan bolak-balik yang bertumpu pada tumit. "Kalau sebelum tidur juga bisa menyandarkan kaki di tembok selama 15 menit," kata dia. Hal itu berguna agar aliran darah kembali lancar.

DIANING SARI

Berita Lain:
Hamuketsu, Hobi Baru Pencinta Hamster di Jepang
Pipik Dian Irawati Jadi Duta Anti-Aging
Empat Cara Pintar Gunakan Ponsel Pintar
Motif Batik Baru, Bercorak Mineral Batu

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions