PARA penderita diabetes harus terus memantau kadar gula darahnya agar tak mengalami komplikasi diabetes. Belum lagi angka kasus diabetes di Indonesia yang meningkat, hingga memeriksa kadar gula ialah kewajiban.
Berangkat dari inilah, PT Roche Indonesia mengeluarkan Accu-Chek Active, alat pendeteksi kadar gula darah yang simpel. Dengan alat ini, penderita diabetes bisa memonitor gula darah secara mandiri setiap harinya sehingga bisa mendukung terapi diabetes jadi lebih optimal.
"New Accu-Chek Active ini merupakan terobosan baru dari Accu-Chek karena menghasilkan informasi yang jelas, akurat, dan simpel. Simpel, karena alat ini mudah digunakan, aman, dan memiliki teknologi yang canggih," kata Jopie Leksmana, Business Unit Head Diabetes Care PT Roche Indonesia, dikutip dari rilis yang diterima Okezone, Jumat (23/5/2014).
New Accu-Chek Active memiliki empat manfaat berbeda dengan alat pendeteksi gula darah yang lain. Manfaat pertama, New Accu-Check mudah digunakan karena memiliki layar lebih besar. Kemudian, dua tombol untuk mendeteksi gula darah dan data tersebut bisa ditransfer ke komputer dengan kabel USB. Selanjutnya, pemakaiannya sendiri aman dengan proses deteksi kekurangan sampel darah dan opsi sampling ulang dalam 10 detik yang memungkinkan pengguna menambahkan sampel darah, jika volume sampel darahnya belum mencukupi.
Selain itu, lanjut dia, New Accu Check sangat canggih dari segi tekhnologi. Alat ini bisa membedakan hasil pengetesan glukosa darah sebelum dan sesudah makan. Bahkan, alat ini memiliki alarm pengingat deteksi gula darah dua jam setelah makan lalu menunjukan hasil rata-rata tes glukosa darah seseorang hingga 90 hari.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa alat ini juga terbukti akurat. Pasalnya, hasil yang keluar dari alat ini sangat mendekati hasil laboratorium meski hanya memakai sedikit sampel darah. Kemudian, tambah dia, alat ini juga sudah teruji keakuratannya dimana sudah memenuhi standari internasional ISO 15197.
Menanggapi manfaat alat itu, dr Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, FINASIM selaku staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen IPD FKUI/RSCM menerangkan, "Monitor gula darah mandiri atau yang dikenal dengan Swa-Monitoring Glukosa Darah (SMGD) terstruktur adalah pemeriksaan gula darah secara mandiri untuk memantau kadar gula darah dalam waktu tertentu agar tetap terkontrol dengan baik untuk menghindari terjadinya komplikasi diabetes."
Meski begitu, menurut dia, sebelum melakukan SMGD sebaik seseorang berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai tujuannya memakai SMGD. Hal itu agar tak muncul kejadian yang tak diinginkan. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
