TEMPO.CO, Tokyo - Jepang memang dikenal sebagai pencetus kebiasaan aneh dan unik. Salah satu yang terbaru dan paling digemari oleh sebagian orang di sana adalah menikmati hamuketsu--atau istilah untuk menyebut bagian belakang atau pantat hamster. Mereka yang menyukai hal ini mengaku bahwa pantat hewan pengerat ini sangat berbulu dan menggemaskan.
Istilah hamuketsu diciptakan oleh para penggemar hamster di Jepang. Mereka menggabungkan kata hamster dan butt, yang berarti pantat. Bahkan, saking banyaknya penggemarnya, sebanyak 40 ribu eksemplar buku yang memuat ratusan gambar pantat hamster sudah terjual di negeri itu.
Buku tentang hamuketsu itu diterbitkan oleh dua penerbit berbeda, Sekai Bunka Publishing, Inc dan Basilico. Kedua buku yang diterbitkan pada Maret lalu ini memuat berbagai foto pantat hamster dari segala bentuk dan ukuran. Bila dua edisi sebelumnya akan kembali dicetak ulang sebanyak 7.000 kopi, edisi ketiga akan diterbitkan akhir bulan ini.
"Pantat hamster laki-laki lebih disukai karena bentuknya lebih besar dan bulat," kata seorang wakil dari Sekai Bunka, seperti dilansir dari Mashbale, Kamis, 22 Mei 2014.
Virus hamuketsu juga terlihat di media sosial. Bahkan di Facebook ada laman khusus untuk pencinta hamuketsu untuk mengunggah foto pantat hamster. Seorang penggemar yang datang juga boleh menulis komentar. "Aku tidak bisa berhenti tersenyum ketika melihat pantat ini. SO CUTE!" kata penggemarnya.
RINDU P HESTYA | MASHABLE
Berita Lain:
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Pendidikan Mengubah Wajah Finlandia
Kepala Delapan Polisi Afganistan Dipancung
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.