Pages

Jumat, 09 Mei 2014

Lima Cara Selesaikan Perselisihan Hubungan

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Create an Online Store

Over 80,000 ecommerce brands trust Shopify. Get started with a free 14 day trial.
From our sponsors
Lima Cara Selesaikan Perselisihan Hubungan
May 9th 2014, 05:03

Jum'at, 9 Mei 2014 - 12:03 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone

Pertengkaran pasangan (Foto: Magforwomen)Pertengkaran pasangan (Foto: Magforwomen) HUBUNGAN adalah urusan yang kompleks, entah itu hubungan pertemanan, persaudaraan, atau asmara. Tidak peduli seberapa dekat Anda dengan seseorang, Anda tidak dapat selalu tahu apa yang membuat mereka kesal atau apa yang akan menyebabkan Anda sakit hati.
 
Ketidaksepakatan dan argumen pasti akan muncul di antara orang-orang yang bertemu setiap hari atau menghabiskan banyak waktu bersama-sama. Trik untuk memiliki hubungan yang baik adalah menyelesaikan masalah secepatnya dan tidak membiarkan perasaan buruk bersemayam untuk waktu yang lama.
 
Membiarkan masalah hanya akan membuat hal-hal menjadi lebih buruk dan bahkan dapat menurunkan kualitas hubungan. Berikut adalah beberapa cara untuk menyelesaikan perselisihan dalam hubungan, seperti dilansir Magforwomen.
 
Katakan apa yang ada di pikiran Anda
 
Tidak ada yang bisa membaca pikiran dan tidak peduli seberapa dekat Anda dengan orang, mereka tidak bisa membaca segala sesuatu yang terjadi di dalam pikiran Anda. Bila Anda berpikir telah dihina atau merasa terhina atau tidak setuju dengan apa yang orang lain katakan atau lakukan, katakanlah dan membiarkan mereka tahu bahwa Anda tidak setuju. Hal ini juga membantu jika Anda bertanya langsung apa yang membuat mereka kesal atau marah daripada membuat asumsi.
 
Bicarakan masalah
 
Tidak ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan konflik atau perselisihan dibanding dengan membicarakannya. Beritahu mereka apa yang mengganggu Anda dan juga minta mereka untuk mengemukakan apa yang tidak beres antara Anda berdua. Berbicara dengan kepala jernih membantu Anda melihat dengan jelas apa yang salah antara Anda berdua.
 
Jangan pernah menghindar dari meminta maaf


Bahkan ketika Anda yakin bukan Anda yang salah, tidak ada salahnya untuk meminta maaf. Lepaskan ego Anda dan meminta maaflah. Namun, jangan lakukan jika ia memaksa atau membuat Anda meminta maaf. Meminta maaf dengan terpaksa dan berpura-pura hanya akan menyelesaikan perselisihan untuk sementara waktu tetapi tidak selamanya.
 
Berikan diri sendiri dan orang lain waktu
 
Bila Anda memiliki perselisihan, Anda perlu waktu agar masalah berlalu. Biarkan pikiran Anda bebas untuk sementara waktu dan berpikir tentang permasalahan secara pasif. Anda pasti mengatakan banyak hal buruk ketika marah dan itu hanya akan memperpanjang argumen. Luangkan waktu untuk menjernihkan kepala dan juga memberikan dia/mereka waktu.
 
Bertindak bijaksana ketika membawa orang lain untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan
 
Hal ini tergantung pada seberapa buruk permasalahan Anda. Orang ketiga akan sangat membantu jika dia dapat membantu menyelesaikan perbedaan, namun bisa juga menjadi keputusan terburuk yang pernah dibuat. Analisi situasi dengan jelas sebelum membawa orang ketiga dalam permasalahan Anda.
(ren)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions