Jakarta, Guna memberikan pengalaman baru pada si kecil atau karena kebetulan sedang ada keperluan di luar kota atau luar negeri, beberapa orang tua ada yang mengajak buah hatinya untuk jalan-jalan alias traveling. Nah, sebenarnya usia berapakah anak sudah bisa diajak
travelling?
"Anak dapat diajak traveling pada usia berapa saja, tetapi untuk travel jarak jauh yang menggunakan pesawat terbang sebaiknya di atas usia enam minggu sesuai rekomendasi IDAI," tutur dr Marissa TS Pudjiadi SpA saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (16/5/2014).
Dikatakan dr Marissa, hal terpenting yang harus diperhatikan orang tua yakni ketika pesawat lepas landas. Pasalnya, pada dua keadaan ini tekanan di dalam pesawat akan berubah. Perubahan itu bisa membuat telinga si kecil sakit.
Nah, cara mengakalinya yakni dengan memberikan minum atau makanan berupa permen untuk anak. Cara ini berguna untuk menyeimbangkan tekanan pada telinga sehingga mencegah rasa sakit.
Jika anak sudah berusia di atas dua tahun saat ia harus duduk sendiri, dr Marissa juga menyarankan sebaiknya jangan dudukkan anak di kursi samping gang karena lebih berisiko tersenggol orang yang berlalu lalang. Akibatnya, anak bisa merasa tak nyaman.
Agar anak tak rewel, jangan lupa untuk membawakan ia mainan yang disukai. Jika perlu, boyong pula bantal agar saat ia tidur dalam pesawat, anak bisa mendapatkan posisi senyaman mungkin.
"Selalu bawa peralatan ganti yang dibutuhkan seperti popok, pakaian ganti, makanan ringan, dan obat-obatan di tas tertentu. Hal ini akan sangat berguna jika tiba-tiba penerbangan ditunda," imbuh dokter yang praktik di RS Premiere Jatinegara ini.
(
rdn/up)