Pages

Rabu, 28 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Tips Mencegah Tertular Sakit Mata
May 28th 2014, 10:04, by Melly Febrida

Mata yang berwarna merah muda, gatal, dan berair ini memang sangat menular apabila disebabkan bakteri dan virus.

Liputan6.com, New York Ketika seseorang di dalam ruangan mengalami sakit mata, Anda mungkin takut tertular. Mata yang berwarna merah muda, gatal, dan berair ini memang sangat menular apabila disebabkan bakteri dan virus. Karena alasan ini, penderita sebaiknya menjauhkan diri dengan tidak keluar dari rumah atau beraktivitas di luar demi menghindari penularan mata merah muda.

Penyakit mata ini dikenal juga sebagai konjungtivitis yang ditandai dengan mata merah muda, berair, mengeluarkan kotoran (belekan), dan peradangan. Mata merah muda dikaitkan dengan bakteri dan virus yang sama yang menyebabkan flu dan batuk. Ini juga bisa disebabkan iritasi lingkungan, alergi, dan penyakit menular seksual.

Penularan bisa melalui batuk, bersin, atau kontak apapun dengan yang disentuh penderita, berbagi handuk, berenang di kolam renang yang terkontaminasi.

Biasanya, jumlah waktu yang diperlukan untuk mata merah muda agar tak tertular tergantung jenis infeksi seperti dilansir eHow, Rabu (28/5/2014).

1. Infeksi bakteri

Infeksi bakteri biasanya bisa diobati dengan obat tetes mata atau salep antibiotik. Setelah pengobatan, mata mulai menunjukkan perbaikan dan tak lagi menular. Menurut Mayo Clinic, proses biasanya memakan 24 jam dari penggunaan obat pertama

Tapi, apabila gejala tak membaik, mungkin ada penyebab lain seperti infeksi virus dan orang tersebut harus menunggu hingga melanjutkan aktivitas normal seperti bekerja atau sekolah.

2. Infeksi virus

Infeksi virus tak bisa disembuhkan sehingga pengobatannya dibuat agar pasien lebih nyaman. Menurut kids.emedtv.com, infeksi virus bisa memakan waktu hingga 14 hari agar tak menular.

Aturannya, apabila seseorang menunjukkan peningkatan seperti mata tak lagi berair atau menghasilkan hal ian, maka itu tak lagi menular.

Menurut MayoClinic, mereka yang mengalami infeksi virus biasanya mengalami gejala dalam waktu tiga sampai tujuh hari dari gejala awal. Saat itu, cobalah menjaga kebersihan seperti mencuci tangan setelah mata dan menggunakan desinfektan di setiap lokasi yang mungkin sudah disentuh.

Untuk mencegah penularan, ada beberapa yang perlu dilakukan:

1. Kunjungi dokter

Segera kunjungi dokter agar mata Anda diperiksa. Dokter akan segera memberikan obat setelah mendiagnosa.

2. Tinggal di rumah

Hindari kontak dengan orang lain saat mata Anda merah muda (konjungtivitis). Tetaplah di rumah, tidak pergi bekerja ataupun sekolah. Hindari daerah di rumah atau situasi di mana Anda dikelilingi banyak orang.

3. Cuci tangan

Cuci tangan setelah Anda menyentuh mata. Gunakan sabun antibakteri dan cuci setidaknya dua menit dengan air hangat.

Cobalah untuk mencegah tangan Anda mengenai mata karena bisa menularkan. Gunakan semprotan desinfektan untuk membersihkan semua permukaan yang telah disentuh.

4. Cuci sprei

Cuci sprei dengan air hangat untuk menghindari kembalinya terkena mata merah muda. Tambahkan produk pemutih dalam cucian Anda untuk membunuh bakteri yang mungkin menetap.

(Igw) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
sakit-mata.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions