Tara Sawyer (37) begitu kecanduan hamil. Ia tak akan berhenti hamil hingga rahimnya tak bisa lagi bekerja.
Liputan6.com, London Tara Sawyer (37) begitu kecanduan hamil. Ia tak akan berhenti hamil hingga rahimnya tak bisa lagi bekerja.
Wanita dari Inggris ini telah memiliki empat anak yakni Rebecca (14), Harrison (12), dan kembar Jack dan Noah (4). Meski Sawyer sudah berhenti memiliki anak kandung, ia sekarang memilih menyewakan rahimnya (surrogate) secara gratis karena kecanduan hamil.
"Surrogate sangat adiktif," kata Sawyer seperti dilansir Dailymail, Rabu (28/5/2014).
Apabila digabung dengan kelahiran anak kandungnya, Sawyer sudah melahirkan sebanyak tujuh kali. Untuk sewa rahim, Sawyer melahirkan tiga kali dalam dua tahun terakhir.
Sawyer begitu bahagia ketika hamil sehingga ia tak mengenakan biaya apapun untuk menyewakan rahimnya. Padahal, ia berhak mendapatkan biaya sebesar US$25.300 atau Rp 292 juta.
"Ini perasaan yang luar biasa dengan menyerahkan seorang anak kepada seseorang yang sangat menginginkannya, dan saya merasa menjadi yang terbaik ketika hamil," kata Sawyer.
Ketika banyak orang melihat kecanduan Sawyer itu ekstrem, para profesional kesehatan mental mengakui bahwa itu sudha terjadi selama bertahun-tahun.
"Wanita yang terobsesi menjadi hamil secara harfiah adalah mengisi kekosongan di dalam dirinya, sama seperti pecandu alkohol dan narkoba yang menggunakan zat itu untuk mengisi kekosongan psikologis," kata Psikiater Beverly Hills Dr Carole Liberman.
Sawyer berbicara kesuaminya tentang kecanduan hamilnya usai kelahiran bayi kembarnya. Saat itu, sang suami mendengarkan idenya menyewakan rahimnya.
"Dia tahu saya sering merenung untuk hamil dan dia tahu ada lubang yang saya butuhkan untuk diisi," kata Sawyer.
Kecanduan hamil tak hanya dialami Sawyer, seorang wanita bernama Liz juga mengalami hal yang sama. Tapi, kecanduannya itu membuat pernikahannya di ambang perceraian.
"Saya tak pernah berpikir bisa berhenti memiliki anak sendiri," kata Liz yang memiliki empat anak dari dirinya sendiri dan dua anak tiri kepada Dr Phil Show.
Menurutnya, satu-satunya kesempatan ia bisa mengurus dirinya sendiri atau menghargai dirinya adalah ketika hamil.
Namun, suaminya Chris melihat kehidupan Liz bak neraka karena istrinya tak pernah berhenti memiliki bayi. Psikiater dan Konsultan Foxnews DrKeith Ablow menjelaskan, wanita seperti Liz ini terjebak dalam siklus seperti pecandu lainnya.
(Igw) ;