TEMPO.CO, Jakarta - Minggu malam menjadi malam indah dan berkesan bagi perancang Jeanny Ang. Dalam pesan pendek yang dikirim ke Tempo melalui BlackBerry, pada Minggu malam, 2 Februari 2014, Jeanny berbagi kabar bahagia.
"Saya baru saja melakukan makan malam untuk merayakan Imlek. Pas Hari 'H'-nya kemarin sih sudah, tapi malam ini kumpul lagi. Kebetulan semua saudara berkunjung," kata Jeanny yang merayakan makan malam di sebuah restoran Cina di Central Park, Jakarta Barat.
Perancang busana pengantin dan gaun pesta ini memilih tempat makan malam karena dekat dengan lokasi tempat tinggal di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.
"Yang mengharukan, kita semua kompak mengenakan busana Cheongsam warna merah," kata Jeanny.
Beberapa saudaranya tampak mengenakan busana Cheongsam rancangannya yang terbuat dari bahan batik dengan motif peranakan dan warna merah. "Warna Imlek kan memang merah yang memiliki makna keberuntungan, hoki dan banyak rejeki," kata dia.
Jeanny yang berkulit putih ini menjelaskan Imlek merupakan tradisi keluarga.
"Karena saya keturunan China, orang tua dan keluarga besar setiap tahun selalu merayakan Imlek dengan kumpul dan makan bersama. Puncaknya pas malam Tahun Barunya, tapi malam ini kami mengulang kembali karena masih kurang he he he," ujar dia sambil memberikan emoticon atau lambag orang tertawa.
Secara pribadi, Jeanny menilai Imlek bermakna memberikan penghormatan kepada orang yang lebih tua.
"Makanya, mumpung sanak saudara banyak yang tua saya beryukur bisa memberikan sesuatu, membahagiakan dan mengajak mereka merayakannya sambil bersama-sama mengucapkan Gong Xi Fa Chai!"
Dan malam itu Jeanny menceritakan selalin senda gurau, berbincang-bincang, dia juga mencicipi menu Abalone yang dimasak sang ibu. "Itu menu khusus yang maknanya untuk kebahagiaan, keberuntungan, kesejahteraan dan kemakmuran. Ibu bikin sedikit yang kita santap bersama di restoran. Jangan khawatir, sudah izin kok," ujar Jeanny.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Sinabung | Gita Wirjawan | Anggoro Dibui | Jokowi | Deddy Corbuzier |
Berita Terpopuler
Apa Beda Makanan Organik dan Non-Organik?
Kenapa Produk Organik Banyak Dipilih?
Gizi Organik dan Non-Organik Sama, Organik Lebih Aman
Komunitas Sampah Visual, Melawan Teror Visual
Wawancara Peggy, Perancang Gaun Odette Annable
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.