DINAS Kesehatan Kota Depok mengirimkan empat dokter dan petugas medis untuk menangani korban bencana Gunung Kelud. Sedikitnya ada 26 jenis obat dan juga masker dengan jumlah total sebanyak 20 ribu obat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengatakan obat - obatan yang didistribusikan diantaranya antibiotik, obat batuk, pilek, demam, diare, hingga tetes mata. Nantinya disana pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Tenaga kesehatan 4 orang, kita pokoknya ikut BNPB, buka dapur umum di sana. Kesehatan kan yang paling dibutuhkan obat batuk, diare, di tempat penampungan pasti terbuka, semua nular dengan mudah, diare, fasilitas MCK terbatas, mungkin kondisi turun, belum lagi sanitasi dan makanan yang kurang memadai," kata Lies di Balaikota Depok, Selasa (18/02/2014).
Lies menambahkan untuk warga kawasan Jabodetabek saat ini dirasakan belum terlalu perlu memakai masker terkait abu vulkanis Gunung Kelud. Apalagi jika cuaca hujan maka debu akan langsung turun ke tanah.
"Intinya apa yang diimbau jadi kewaspadaan kita, memang katanya sudah sampai ke Sukabumi, tapi Depok dan Jakarta belum perlu, karena hujan tiap hari dan debu langsung jatuh ke tanah tak di udara, memang debu vulkanis yang lembut itu bahayanya kalau hirup, masuk paru-paru, debu potongan dari batuan dan silikal, mata pun bisa iritasi," ungkapnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail melepas keberangkatan Tagana Kota Depok, petugas medis, dan PMI Kota Depok berangkat ke daerah Gunung Kelud untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Kelud. Empat mobil, satu Ambulance, 1 truk yang berisi alat-alat keperluan dapur umum diberangkatkan ke daerah sekitar Gunung Kelud.
"Sesampainya di sana harus berkoordinasi dengan Satlak Penanggulangan Bencana setempat. Semoga niat baik, dan bantuan yang kalian berikan dapat sangat membantu korban bencana akibat erupsi kelud. Semoga dapat sampai dengan selamat, dan pulang dengan selamat," kata Nur Mahmudi.
Nur Mahmudi menambahkan selain obat-obatan dan masker, pihaknya mengirim keperluan dapur umum, makanan, dan bantuan lain seperti uang. Sebab Nur Mahmudi juga dekat dengan tempat kelahirannya di Kediri, Jawa Timur.
"Semoga bantuan tenaga, bahan makanan dan materi yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban erupsi Gunung Kelud" tutupnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.