Jakarta, Hari kanker sedunia memang jatuh pada 4 Februari lalu. Meski sudah berlalu, kampanye tentang kanker terbukti masih sering dilakukan banyak orang. Salah satunya adalah Beth Whaanga, seorang ibu 4 anak asal Brisbane, Australia.
Beth didiagnosis mengidap gen BRCA2 yang menyebabkan kanker payudara pada ulang tahunnya yang ke 32 tahun lalu. Setelah menjalani serangkaian operasi yang baru selesai pada akhir November, Beth bersama temannya yang seorang fotografer, Nadia Masot, memotret keadaan tubuhnya dengan hanya ditutupi celana dalam.
Foto yang terdapat dalam album Under the Red Dress tersebut menampilkan kondisi tubuh Beth pasca operasi. Dari foto tersebut juga terdapat informasi bahwa Beth menjalani total bilateral mastectomi (operasi pengangkatan kedua payudara) dan total histerectomy (operasi pengangkatan rahim). Selain itu, ia juga menuliskan gejala-gejala lain akibat terserang kanker payudara antara lain, berat badan yang menyusut, rambut rontok dan kulit yang bercak-bercak akibat sel kanker.
Foto-foto tersebut diunggah ke Facebook pada tanggal 9 Februari lalu. Meski bertujuan untuk kampanye anti kanker, Beth mengaku di 'de-friend' oleh 100 orang pada akun facebooknya. Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa foto tersebut porno dan tak mendidik karena bisa dilihat oleh anak-anak.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (17/2/2014), Beth mengatakan bahwa foto-foto tersebut memang kontroversial, namun yang harus diingat oleh orang-orang adalah kanker tidak pernah memilih dan bisa berdampak pada siapa saja. Mengenai kekhawatiran fotonya porno dan dilihat oleh anak-anak, Beth menyalahkan polah asuh orang tua pada anak yang bersangkutan.
"Facebook punya batasan umur 13 tahun dan menurutku anak di atas 13 tahun sudah akan mengerti bahwa ini bukan foto porno jika orang tua dapat memberikan penjelasan dengan baik," paparnya.
Ia juga mengaku sudah mengirimkan konfirmasi ke pihak pengurus situs Facebook agar tidak mencopot fotonya. Beth mengatakan bahwa pihak Facebook sudah menyetujui untuk tidak mencopot foto Beth dari situs media sosial tersebut.
Beth berpesan bahwa foto dirinya menampilkan keadaan utuh seorang pencegah kanker. Ia mengaku tidak malu dan bahkan merasa senang dan percaya diri karena banyak orang yang mengaku ingin ambil bagian dalam program Under the Red Dress.
Kanker payudara berada di urutan kedua sebagai penyakit yang paling banyak membunuh perempuan. Sedangkan di urutan pertama adalah kanker serviks.
Beth Whaanga/foto: Daily Mail
Beth Whaanga/foto: Daily Mail
(
up/vit)