Feny Mustafa (Foto: Feri/Okezone) KOLEKSI busana yang laris dipasaran, kerap ditiru oleh segelintir plagiat busana. Nah, untuk menghadapi plagiator Feny Mustafa selaku pemilik brand Shafira memiliki trik untuk menghadapi hal tersebut.
Koleksi ditiru adalah mimpi buruk bagi para desainer. Terlebih seorang perancang sekaliber Feny Mustafa yang sudah membangun Shafira 25 tahun lamanya. Namun dirinya mengaku, tidak pernah ketakutan busananya ditiru banyak orang.
Feny menganggap hal tersebut menjadi keberkahan usahanya di industri fesyen. Bahkan Feny tidak menganggap plagiatornya sebagai musuh, tetapi penyemangatnya untuk dapat mengeluarkan busana lebih bagus lagi.
"Ah itu sudah biasa, sudah gak kaget kalau ada pasar yang menyamai Shafira. Antisipasinya sih gak ada, justru kalau ada plagiator itu bikin kita terus berkarya dengan lebih baik lagi," jelasnya kepada Okezone lewat wawancara khusus di lantai 4 gedung HighEnd, belum lama ini.
Empat bulan sekali Shafira mengganti koleksinya, itu merupakan siasatnya agar yang meniru busananya kewalahan karena sudah ada koleksi terbaru lagi dari Shafira.
"Kita paling menyiasatinya dengan mengganti style setiap empat bulan sekali. Agar yang nyontek bingung baru keluarin yang ini sudah ada yang baru. Intinya harus lebih sering up to date saja koleksinya," tuturnya.
Shafira bersama tim tidak pernah merasa rugi dengan keberadaan para plagiator. Dengan banyaknya yang menyontek membuat Shafira semakin dikenal masyarakat.
"Kalau banyak yang nyontek kan semakin banyak yang penasaran dengan shafira. Para plagiator itu justru promosi gratisnya Shafira," tutupnya. (ren)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
