Pages

Senin, 26 Mei 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Tidak Kunjung Hamil, Mungkin Ini Sebabnya
May 26th 2014, 03:22

Helmi Ade Saputra - Okezone
Senin, 26 Mei 2014 10:22 wib
detail berita
Mengalami masalah seksual (Foto: Google)
SULIT memeroleh keturunan meskipun sudah bertahun-tahun menikah tidak hanya disebabkan wanita yang kurang subur. Infertilitas pada pria turut menjadi penyebabnya.

Telah banyak penelitian menyebutkan bahwa 40 persen penyebab pasangan sulit memeroleh keturunan adalah infertilitas pada pria. Spesialis andrologi Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati, dr Nugroho Setiawan, MS.,Sp.And menjelaskan bahwa salah satu penyebab sulitnya memeroleh keturunan adalah sperma yang dikeluarkan tidak bisa sampai ke rahim.
 
"Artinya, pria tidak bisa mengirimkan spermanya ke organ reproduksi wanita. Bagaimana bisa hamil kalau sperma tidak sampai ke rahim?," katanya di The Only One Club, fX, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
 
Lebih lanjut, dr Nugroho mengatakan bahwa salah satu penyebab pria tidak bisa mengirimkan sperma ke organ reproduksi wanita adalah mengalami disfungsi ereksi. Idealnya, ketika memeroleh rangsangan seksual, alat kelamin pria akan ereksi hingga keras.
 
Tingkat kekerasan ereksi sendiri, menurut dr Nugroho, memiliki poin 1 sampai 4. Angka-angka ini menjadi indikator untuk menilai apakah seorang pria mengalami disfungsi ereksi. Pria yang memiliki tingkat kekerasan ereksi hanya 1 sampai 2, spermanya akan sulit masuk ke organ reproduksi wanita.
 
"Grade 1 itu, alat kelamin besar tetapi tidak keras sehingga sulit masuk. Sementara, grade 2 itu alat kelamin besar, tetapi kurang keras sehingga masih susah masuk," jelasnya.
 
Selanjutnya, kekerasan ereksi tingkat 3. Pada tingkat ini, dr Nugroho mengatakan bahwa alat kelamin pria mampu masuk alat reproduksi wanita, tetapi tingkat kekerasan ereksinya tidak optimal karena mengalami ejakulasi dini.
 
"Dia bisa ereksi dengan baik, tetapi mengalami gangguan ejakulasi dini. Jadi, sesaat alat kelamin akan masuk sudah ejakulasi duluan, maka tidak bisa mengirimkan sperma," ungkapnya.
 
Kemudian, pada kekerasan ereksi tingkat 4, dr Nugroho mengatakan bahwa penyebabnya lebih cenderung kepada kelainan anatomi Mr P. Salah satu kelainan anatomi Mr P adalah hipospadia, yakni letak saluran kencing yang tidak pada semestinya.
 
"Jadi, lubang saluran kencing tidak terletak di ujung penis, melainkan di bawah sehingga bagaimana bisa menyemprotkan sperma ke rahim kalau hanya di sekitar dalam vagina?," simpulnya. (ftr)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions