PASIEN diabetes harus menjaga kadar gula darahnya tetap stabil dengan mengatur pola makan dan suntik insulin. Mereka ternyata juga harus merawat kaki.
Menurut staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen IPD FKUI/RSCM, Dr Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD, kaki sering menjadi masalah bagi pasien diabetes. Apalagi, jika tidak dirawat karena risiko terbesarnya adalah amputasi.
"Paling tidak enak kalau bilang ke pasien diabetes bahwa dia harus diamputasi. Memang, keluarga tidak bisa menerima keputusan itu, tetapi harus diamputasi, kalau tidak bisa meninggal," katanya di Intercontinental Jakarta MidPlaza, Jakarta, baru-baru ini.
Karena itu, Dr Tri Juli menyarankan pasien diabetes memerhatikan kondisi kakinya setiap hari. Dikhawatirkan, ada benda tajam yang tertancap di kaki hingga menyebabkan luka dan memperbesar risiko amputasi.
Tak hanya itu, pasien diimbau untuk selalu menjaga sela-sela jari kakinya tetap kering. Untuk hasil maksimal, mereka juga disarankan mengoleskan body lotion di sela-sela jari agar tetap kering.
"Jadi, diabetesi harus merawat kakinya seperti merawat wajahnya. Oleh karena itu, diabetesi harus melihat kondisi kakinya setiap hari," simpulnya. (Fik)