Qalbinur Nawawi - Okezone
Minggu, 18 Mei 2014 11:21 wib 
Ilustrasi MERS, (Foto: Google)
WASHINGTON- Amerika Serikat sudah menemukan kasus ketiga akibat virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome coronavirus), kata Centres for Disease Control and Prevention (CDC) pada hari Sabtu (17/5/2014) lalu.
Orang tersebut ialah seorang pria yang berasal dari Illinois yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien kasus pertama MERS di Amerika Serikat. " Mungkin dia tertular dari pasien yang berasal dari Indiana," kata juru bicara CDC seperti dilansir Ibnlive.
Hal itu merujuk pada pria dari Illinois tak melakukan perjalanan ke luar Amerika Serikat, dan hanya bertemu dengan pasien sebanyak dua kali sebelum akhirnya mereka teridentifikasi terinfeksi virus MERS.
Lebih dalam, kondisi ini yang dialami pria Illinois ini karena saat mengalami gejala virus MERS, ia tak mencari pengobatan atau membutuhkan perawatan medis. Dalam laporan, ia beranggapan bahwa keluhannya akan segera membaik dengan sendirinya.
Adapun kasus pertama MERS di AS adalah penduduk AS yang melakukan perjalanan pula dari Arab Saudi dan di rawat di Rumah Sakit Indiana 28 April 2014 lalu. Kemudian, kasus kedua di AS akibat virus MERS muncul usai perjalanan pulang dari Arab Saudi. Pria berumur 44 tahun ini dikonfirmasi pada tanggal 11 Mei dan sekaran masih dalam perawatan di rumah sakit di Florida dan keadaannya pun sudah membaik saat ini, kata CDC.
(ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
