Pages

Sabtu, 17 Mei 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Free Bestselling eBooks

Free national bestsellers for your eReader - Fiction, Nonfiction & more! Join 1.5 million book lovers now. Sign-up in under 10 seconds to get the free daily email.
From our sponsors
Alasan Diabetes Anda Merembet ke Ginjal
May 16th 2014, 21:30

Qalbinur Nawawi - Okezone
Sabtu, 17 Mei 2014 04:30 wib
detail berita
Ginjal, (Foto: Healthmeup)
ORANG yang menderita diabetes sangat berisiko terkena diabetes nefropati atau penyebab munculnya penyakit ginjal. Karena itu, semua diabetesi harus mengambil langkah sedari awal saat terdiagnosis dan mengelola gula darah.

Dr Ravi Bansal, Konsultan Senior Ahli Ginjal dan Transplantasi Ginjal Dokter PSRI Hospital-New Delhi, mengatakan bahwa penderita diabetes harus tahu tentang penyakit yang sering mengintainya. Sehingga, hal ini bisa memunculkan kesadaran diri untuk selalu mengontrol gula darah.  
Faktor risiko diabetesi yang menderita diabetes nefropati


Jika Anda penderita diabetes berarti Anda berisiko untuk terkena penyakit ginjal. Hal itu bisa terjadi karena Anda memiliki gangguan genetik. Selain itu, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga meningkatkan risiko untuk seseorang mengalami diabetes nefropati. Diabetes nefropati lebih mungkin terjadi bagi mereka yang kurang memantau kadar glukosa, hemoglobin A1C, khususnya jika fungsinya diatas 11 persen.
 
Mengapa penderita diabetes rentan terhadap penyakit ginjal ?

Di dalam tubuh manusia ada dua buah ginjal. Masing-masing terdapat satu juta acerca yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari filter yang meliputi pembuluh darah kecil. Air yang mengandung kotoran akan dipisahkan darah melalui filter dan diarahkan ke dalam tubulus.
 
Munculnya penyakit ginjal disebabkan kerusakan pembuluh darah kecil akibat tingginya gula darah. Kerusakan ini bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi bocor atau dalam beberapa kasus menghentikan fungsi kerja, bahkan membuat fungsi kerja ginjal jadi kurang efisien. Tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit ginjal. Kondisi ini bisa terjadi karena sistem renin-angiotensin yang membantu mengatur tekanan darah mengalami gangguan. Sehingga pada akhirnya penderita diabetes mengalami nefropatik diabetes.
 
Diabetes nefropati terjadi terus menerus meskipun penderita diabetes sudah mendapatkan pengobatan. Meski begitu, mengambil langkah pengobatan tentu membantu mengurangi kerusakan organ. (fik)
(ftr)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions