Yogyakarta, Hamil harusnya hanya dialami oleh para wanita yang cukup umur dan bersuami. Akan tetapi pada kasus tertentu ada kehamilan yang justru terjadi pada wanita yang belum siap menjalani proses kehamilan yang berat, seperti remaja.
Selama ini yang dituding menjadi penyebab utama munculnya kasus kehamilan pada remaja adalah kurangnya edukasi seks pada generasi muda. Memang ada benarnya, namun ada faktor-faktor lain yang mendasari hal ini.
"Pertama, ada ketidakpahaman bahwa aktivitas seksual yang mereka lakukan dapat mengakibatkan kehamilan. Dan orang tua harus siap kapanpun untuk menjelaskan hal ini. Tidak usah jauh-jauh, awalnya saya sendiri juga berupaya menerangkan hal ini dimulai dengan menjelaskan mengapa kucing bisa hamil," papar psikolog Dra Yayi Suryo Prabandari, Msc., PhD.
Kebetulan waktu itu, putranya yang masih kelas 4 SD menanyakan bilamana kucing bisa hamil itu berarti ada kucing jantan yang menghamilinya.
Dari situlah staf pengajar di Fakultas Kedokteran UGM itu justru akhirnya dapat menjelaskan dengan gamblang bagaimana manusia bisa hamil, meskipun ada perbedaan penting pada kehamilan hewan dengan manusia. Hal ini karena manusia harus menikah terlebih dahulu baru bisa hamil, sedangkan hewan tidak.
Faktor kedua, Yayi tidak menampik jika kehamilan remaja juga kerap terjadi karena adanya tindak perkosaan atau tekanan dari teman.
"Kamu kuno kalo tidak melakukan (hubungan seksual dengan pacar, misalnya) dan ini adalah hasil riset disertasi terbaru dari mahasiswa UGM, bahwasanya ini seringkali terjadi karena tekanan teman atau tekanan dari pacarnya. Jadi dia tidak mampu mengatakan tidak. Dia sebenarnya tidak pengen tapi pacarnya ini memaksa dan ini kan paksaannya juga kalo kamu tidak mau berarti kamu tidak cinta," papar Yayi Yayi dalam Seminar All About Kehamilan Remaja di Fakultas Kedokteran UGM dan ditulis Selasa (13/5/2014).Next
(
lil/vit)