Pages

Senin, 12 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Take the Style Quiz

Join JustFab and get one pair of extraordinary shoes or bag every month, handpicked for you by our fashion experts.
From our sponsors
Tak Mau Anak Kebanyakan Nonton TV? Orang Tua Harus Beri Contoh
May 12th 2014, 01:31

Jakarta, Orang tua seringkali melarang anaknya untuk terlalu lama menonton TV, tapi mereka sendiri justru melakukan hal tersebut. Inilah yang kemudian membuat para ahli berpendapat bahwa anak sulit mengubah perilaku jika tak mulai mencontohi.

Dikutip dari BBC, Senin (12/5/2014), studi yang dilakukan oleh Bristol University membuktikan bahwa anak-anak tiga kali lebih mungkin untuk menghabiskan banyak waktu dengan menonton TV jika orang tua mereka melakukan hal yang sama.

Studi ini dilakukan dengan meneliti 1.000 keluarga Bristol, Inggris, yang memiliki anak-anak berusia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini para orang tua diminta untuk memberi tahu berapa banyak waktu yang mereka dan anak-anaknya habiskan untuk menonton TV dan menggunakan komputer, konsol game atau smartphone.

Hasilnya menunjukkan bahwa selama sepekan sekitar 12 persen anak laki-laki, 8 persen anak perempuan dan 30 persen dari orang tua menonton TV lebih dari 2 jam. Dalam keluarga di mana orang tuanya menonton TV lebih dari 2 jam, maka anak-anaknya 3,4 kali lebih mungkin untuk mengadopsi kebiasaan yang sama.

Tak cuma menonton TV, waktu orang tua yang dihabiskan untuk menggunakan komputer juga terkait dengan penggunaan komputer pada anak-anak. Meskipun demikian, para peneliti Bristol mengatakan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mencari tahu mengapa dua hal ini bisa terkait.

Namun perlu dipertegas bahwa kebiasaan orang tua untuk menonton TV atau bermain komputer dapat mempengaruhi kebiasaan anak-anaknya. Pasalnya kebiasaan ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan obesitas.

"Kita tahu bahwa menonton TV atau bermain komputer berlebihan tidak baik untuk kesehatan anak-anak. Data kami menunjukkan bahwa anak-anak lebih mungkin untuk menghabiskan lebih banyak waktu di depan TV jika orang tuanya seperti itu," ujar Prof Russ Jago, penulis utama studi dari Centre for Exercise, Nutrition and Health Sciences di Bristol University.

Studi ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Behavioural Nutrition and Physical Activity.

(ajg/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
083210_anaktv.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions