Pages

Sabtu, 10 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Join Delanceyplace

Sign up to receive a free quote from a non fiction book every weekday.
From our sponsors
Positif Terinfeksi MERS-Cov, WNI Dirawat di RS King Fahd Saudi
May 10th 2014, 04:10

Jakarta, Seorang jemaah umrah asal Makassar, Indonesia, dilarikan ke RS King Fahd Arab Saudi karena positif terkena penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Pasien bernama Jumallang Kaneng Lejja, berusia 84 tahun.

Yang bersangkutan masuk ke Arab Saudi pada15 April 2014, dan seharusnya pulang ke Tanah Air pada 25 April 2014. Karena kondisinya, Jumallang masuk ke RS pada 28 April 2014, dengan diantar oleh anaknya dan perwakilan pihak travel.

Menurut informasi tertulis yang dikirimkan Syarif Shahabudin, Pelaksana Fungsi Pensosbud – KJRI Jeddah, dan diterima detikHealth pada Sabtu (10/5/2014), pasien mengeluh sakit di bagian dada, sehingga langsung dirawat di Ruang ICU. Pada pemeriksaan, Jumallang dinyatakan positif terinveksi virus MERS-CoV dan saat ini dalam perawatan intensif di ruang isolasi RS King Fahd Jeddah.

"Menurut penjelasan pihak RS dan dokter yang menangani, keadaan dan kondisi kesehatan pasien menunjukkan perkembangan baik dan diharapkan akan terus mengalami perbaikan," terang Syarif.

Menurut pihak RS, anak laki-laki yang bersangkutan, Syafrudin, yang selama ini mendampingi perjalanan Jumallang dan tengah menunggu di Jeddah juga akan mendapat pemeriksaan medis. Hal itu dilakukan guna mengetahui dan memastikan apakah dia juga terindikasi suspect virus MERS-CoV, meskipun kondisi kesehatannya saat ini dalam keadaan baik. Pemeriksaan terhadap Syafrudin akan dilaksanakan paling lambat pada hari Minggu besok.

KJRI hingga saat ini terus memantau penanganan kasus ini. Dilakukan pula upaya-upaya diseminasi informasi guna meningkatkan pemahaman serta kewaspadaan masyarakat Indonesia mengenai bahaya virus MERS-CoV yang belum ditemukan vaksinnya tersebut. Maklum, sejak kemunculannya pada tahun 2012 hingga saat ini, MERS-CoV di Arab Saudi telah mengakibatkan korban sebanyak 463 orang, di mana 126 di antaranya meninggal.

Meskipun hasil penelitian terhadap MERS-CoV oleh World Health Organization (WHO) yang dilakukan di Jeddah baru-baru ini tidak merekomendasikan untuk diberlakukannya travel restriction termasuk bagi jammaah haji tahun ini, namun pihak otoritas Arab Saudi telah mengeluarkan imbauan agar para calon jamaah haji maupun umroh yang telah berusia di atas umur 65 tahun, anak-anak di bawah umur 6 tahun, wanita hamil serta orang yang memiliki catatan penyakit kronis untuk menunda perjalanannya ke Arab Saudi.

MERS merupakan virus yang mulai terdeteksi pada pertengahan tahun 2012 di Arab Saudi, dan merupakan varian dari coronavirus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan, mulai dari penyakit flu biasa sampai dengan gangguan pernafasan akut. Penamaan virus ini dengan MERS-CoV muncul dalam sebuah jurnal kesehatan pada tanggal 15 Mei 2013. Menurut penelitian, meskipun serumpun, virus MERS-CoV secara genetis berbeda dengan virus SARS yang pernah menghebohkan dunia pada tahun 2003.

(vit/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
111622_manmask.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions