Pages

Selasa, 13 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Bila Sudah Diabetes Parah, Disfungi Ereksi Bakal Sulit Diatasi
May 13th 2014, 08:00, by Aditya Eka Prawira

Pria yang mengalami ejakulasi dini akan melakukan berbagai cara agar mencegahnya. Salah satu yang bica dicoba dengan pilihan posisi bercinta

Liputan6.com, Jakarta Pria yang mengalami gangguan seksual dan memilih berobat ke On Clinic akan dijamin kesembuhannya, asal mereka tidak menderita diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol. Karena, selama diabetesi mampu mengontrol gula darahnya dengan sangat baik, gangguan masih bisa ditangani, meski tidak 100 persen.

"Semua yang datang ke On Clinic dapat tertangani, asal si pasien mengikuti segala yang kami sarankan dan anjurkan. Tapi memang, agak sulit bila pasien itu seorang penderita diabetes," kata Pakar Seksual dari On Clinic, dr. Johnny F Gosyanto, MSc, saat berkunjung ke Redaksi Health Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, ditulis Selasa (13/5/2014).

Diabetesi yang mengalami gangguan fungsi seksual dan berobat ke On Clinic, akan sulit sembuh seperti sedia kala. Terlebih bila penderita mengalami komplikasi, kondisi bakal sulit diselesaikan. Untuk itu para dokter akan menganjurkan pasien untuk mengontrol gula darah terlebih dulu agar tidak terjadi komplikasi.

"1 dari 2 penderita diabetes akan mengalami impoten. Tidak hanya diabetes, yang hipertensi pun akan bernasib sama," katanya menjelaskan.

Pada prinsipnya, semua pria yang mengalami diabetes, 100 persen akan terganggu fungsi seksualnya. Kapan terkenanya tinggal menunggu waktu saja.

Komplikasi awal, kata Johnny, terjadi dengan melemahnya saraf tepi dan hilangnya kontrol pada pembuluh darah. Sehingga, saat pria mulai terangsang, saraf pusat mengantarkan rangsangan ke penis dan menyampaikan`informasi`-nya dengan sangat lambat.

"Makanya, penderita diabetes itu tidak akan bisa optimal dan terbatas. Dan saat foreplay pun akan membutuhkan waktu sangat lama," kata dia menekankan.

(Gabriel Abdi Susanto) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
edi.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions