Jakarta, Untuk mendapatkan tulang yang kuat dan sehat, kebutuhan kalsium seseorang memang harus terpenuhi. Minum susu dan terpapar sinar matahari pagi menjadi salah satu cara agar kebutuhan kalsium dapat terpenuhi.
Akan tetapi menurut dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, tulang sehat dan kuat tidak hanya dapat terpenuhi dengan mencukupi kebutuhan kalsium saja, nutrisi lainnya juga harus terpenuhi.
"Ya memang agar tulang sehat dan kuat tidak hanya kalsium saja. Tapi nutrisi lainnya seperti vitamin D, Magnesium, Seng, Tembaga dan Mangan juga harus terpenuhi," ucap dr Cindi pada acara Workshop Caltrate untuk Nutrisi Tulang Sehat di FX Sudirman, Jalan Sudirman Raya, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014).
dr Cindi mengatakan bahwa masing-masing nutrisi tersebut memiliki peran untuk menjaga dan memelihara kesehatan tulang. Seng contohnya, dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang dan vitamin D seperti sudah diketahui membantu penyerapan kalsium.
Nah, nutrisi-nutrisi tersebut dapat terpenuhi dengan mengonsumsi kacang-kacangan dan juga sayuran. Kacang kedelai, menurut dr Cindi, memiliki kandungan mikronutrisi yang tinggi.
"Selain itu cukupi juga konsumsi protein, lemak dan karbohidrat agar kesehatan tetap terjaga. Yang penting jangan berlebihan," ujar dr Cindi lagi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2008, konsumsi kalsium rata-rata orang Indonesia hanya 254 mg/hari. Hal itu sangat jauh dari rekomendasi WHO yang menganjurkan konsumsi kalsium sebanyak 1.000 hingga 1.200 mg/hari.
(vta/vta)