Jakarta, Terkadang seseorang menjadi kurang percaya diri karena giginya yang berwarna kuning. Tapi jangan buru-buru khawatir, sebab tidak selamanya gigi kuning itu berarti buruk. Sebab banyak juga gigi kuning yang malah lebih kuat ketimbang gigi putih.
"Gigi kuning memang bukan berarti giginya tidak sehat atau pun tidak bagus. Malah akan sangat mungkin bahwa gigi kuning itu lebih kuat dibanding gigi putih pada orang-orang tertentu," ujar drg Yossi Anisari, dokter gigi di Regensi Dental, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (23/4/2014).
Dia menambahkan bagus atau tidaknya gigi sebenarnya tidak bergantung atau dipengaruhi warna gigi. Hal ini juga berlaku pada tingkat kerapuhan gigi. "Sekali lagi, warna dan tingkat kerapuhan itu juga bisa disebabkan oleh faktor internal yang salah satunya adalah keturunan orang tersebut," sambungnya.
Selain itu, faktor eksternal juga berpengaruh pada tingkat kerapuhan gigi. Jika seseorang suka makan asam, meskipun giginya putih maka hal itu bisa menyebabkan kerapuhan gigi. Sedangkan yang giginya putih tapi tidak punya kebiasaan makan asam, maka giginya bisa lebih kuat.
"Jadi kerapuhan dan kebagusan gigi memang sama sekali tidak dipengaruhi oleh warna," lanjut drd Yossi.
Senada dengan drg Yossi, Prof. Dr. drg. Hj. Melanie S. Djamil, M.Biomed mengatakan gigi kuning bukan berarti bermasalah atau tidak sehat. Selama gigi kuning tersebut tidak disertai keluhan, tidak ada lubang gigi, maka hal itu normal. Apalagi warna gigi memang bisa disebabkan faktor internal orang itu sendiri maupun faktor eksternal seperti makanan.
"Jadi warna gigi memang tidak menunjukkan bahwa gigi putih itu sudah pasti sehat. Sehat atau tidaknya, jika gigi terkena penyakit itu kan terjadinya pada jaringan, bukan karena warna. Bisa saja orang yang giginya kuning malah lebih kuat giginya dibanding yang berwarna putih," ucap drg Melanie.
(vit/mer)