TERNYATA, ada orang-orang di sekitar kita yang sangar berisiko terserang meningitis. Siapa sajakah mereka?
Seperti yang diketahui, meningitis merupakan penyakit berbahaya yang menyerang para wisatawan di luar negeri, khususnya Australia, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Orang yang terkena infeksi bakteri meningkokus akan menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Jika tak segera ditangani, bisa menyebabkan kematian.
Lantas, siapa saja yang paling berisiko terkena meningitis? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.Pd, KAI, FINASIM dari divisi alergi imunologi klinis departemen ilmu penyakit dalam FKUI dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di bawah ini:
Bayi
Bayi menjadi kelompok yang berisiko terkena meningitis, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang sempurna.
Memiliki gangguan kekebalan tubuh
Adanya defisiensi imunitas humoral, asplenia dan defisiensi, serta penderita HIV/ AIDS adalah orang-orang yang paling berisiko mengalami meningitis.
Iritasi nasofaring
Orang yang suka merokok atau memiliki kebiasaan merokok dan infeksi saluran pernapasan ialah kelompok orang yang berisiko mengalami penyakit meningitis.
Faktor sosial
Penyakit ini bisa menular melalui udara, bersin ataupun batuk, artinya memiliki kontak dengan penderita, membuat seseorang paling berisiko mengalami penyakit meningitis.
(tty)
