Oleh Melly Febrida
Posted: 25/09/2013 12:30
(dv.is)
Liputan6.com, Jakarta : Kesibukan orangtua di tempat bekerja terkadang membuat lelah dan capai (capek). Saat itulah orangtua suka lepas kendali dalam memarahi anak meski itu dalam rangka menghukum anak yang bertindak buruk.
Berita Terkait
Orangtua mungkin bertujuan baik ingin memberikan efek jera ke anak dengan memberikan hukuman. Tapi, kondisi yang sedang lelah membuat orangtua mudah tersulut emosinya saat berhadapan dengan anak.
"Hukuman fisik terkadang orangtua yang capek bekerja seperti pelampiasan. Kayaknya itu yang lebih banyak terjadi," kata Psikolog Klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Widodo, M.Psi, saat dihubungi Liputan6.com dan ditulis Rabu (25/9/2013).
Heri mengingatkan, orangtua harus menyadari ketika tak bisa mengendalikan emosinya saat anak bertingkah kurang baik, sebaiknya menghindar. "Ketika tidak bisa mengendalikan emosi maka apapun yang dilakukan akan merugikan," ujar Heri.
Heri menjelaskan, beberapa orangtua ada yang memilih memberikan hukuman fisik ke anak sebagai bentuk efek jera. Namun, ia mengingatkan di balik hukuman fisik itu ada dampak negatif untuk anak. Sehingga, jika memilih memberikan hukuman fisik ke anak, orangtua jangan lupa melakukan the briefing dengan mengajak anak berdialog tentang kesalahannya usai memberikan hukuman.
(Mel/*)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: