VIRUS MERS coV bisa datang dari mana saja, termasuk peralatan pribadi yang kita pakai. Karenanya, sebisa mungkin untuk tidak meminjamkan peralatan pribadi dengan orang lain saat umrah.
Dr Mulyadi Tedjapranata, MD FIAS, spesialis infeksi pencernaan yang bekerja dengan WHO (World Health Organization) saat kasus SARS, menjelaskan bahwa peralatan pribadi, seperti perangkat makan dan mandi, sebisa mungkin tidak dipinjamkan dulu kepada orang lain. Pun, jika yang meminjam adalah anggota keluarga sendiri.
Menurutnya, cara ini diambil untuk membentengi tubuh dari penularan virus MERS, kontak dari manusia ke manusia. "CDC (Center for Disease Contyrol and Prevention-red) Amerika Serikat, MERS menular pada transmisi kelompok kecil. Jadi, selain menutup mulut saat orang lain batuk, kita juga bisa menghindari berbagi peralatan pribadi pada orang lain, khususnya orang yang menurut kalian mencurigakan (sudah memiliki gejala terinfeksi virus MERS coV-red)," jelasnya dalam konferensi pers "Cara Aman Menangani Virus MERS-CoV Beserta Pencegahannya" di STANMED Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (14/5/2014).
Di samping itu, lanjut dia, pastikan para jemaah umrah mencuci tangan dengan sabun setelah makan. Infeksi karena bakteri-virus bisa dicegah dengan cuci tangan, juga bisa mencegah virus MERS coV.
"Bahkan, tidak perlu memakai sabun khusus, sabun biasa juga cukup bisa membersihkan bakteri di tangan kita," pungkasnya.
(ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
