Jakarta, Selain untuk alasan penampilan, orang sering membersihkan sela-sela gigi tentu untuk alasan kesehatan. Kegiatan yang populer dengan istilah 'flossing' ini dipercaya dapat mencegah penimbunan plak gigi, namun beberapa penelitian belum menemukan bukti yang kuat.
Flossing digagas karena kesehatan gigi dan mulut ternyata tidak cukup dijaga hanya dengan menyikat gigi. Sikat gigi tidak mampu membersihkan sela antargigi sampai tuntas sehingga rawan penimbunan plak gigi.
Suatu penelitian di Amerika Serikat mengemukakan bahwa flossing dapat mencegah karang gigi pada anak-anak, namun tidak demikian pada orang dewasa. Pada orang dewasa flossing mengurangi risiko infeksi gusi hanya sebesar 8%.
"Kami belum dapat mengklaim manfaat dari menyikat gigi yang disertai dengan flossing," demikian tulis sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cochrane Collaboration pada tahun 2012, seperti dikutip dari BBC News, Sabtu (31/5/2014).
Penelitian lain mengungkapkan bahwa satu dari 39 orang yang menyikat gigi disertai flossing mengalami kerusakan gusi dalam waktu satu bulan pertama. Bahkan, dua orang mengalami kerusakan gusi karena tidak melakukan flossing dengan benar.
Bukti kuat yang mendukung flossing memang masih ditelusuri oleh para ahli, tetapi tidak ada salahnya jika flossing dilakukan dengan cara yang benar. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk teknik flossing yang benar.
(up/up)