SULIT memeroleh keturunan sering disebabkan sperma tidak bisa mencapai rahim. Banyak pasangan berangapan sperma yang tumpah dari Miss V usai bercinta lantaran tidak mampu mencapai rahim.
Spesialis andrologi RSUP Fatmawati, dr Nugroho Setiawan, MS.,Sp.And, menjelaskan bahwa pada mulut rahim terdapat lendir serviks yang berperan menyaring sperma tidak berkualitas maupun berbentuk tidak normal. Kalau bentuk spermanya tidak normal, maka lendir servik akan mengeluarkan kembali sperma dari mulut rahim.
Dengan kata lain, menurut dr Nugroho, sperma berbentuk normal saja yang diterima dan bergerak maju. "Jadi, sisanya akan tumpah lagi, keluar, termasuk semennya (air mani-red). Jadi, kalau setelah berhubungan seksual keluar sperma dari vagina adalah sesuatu yang normal," katanya di The Only One Club, fX, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
"Kalau tidak tumpah, justru itu tidak normal karena volume terlalu sedikit atau mungkin mengalami gangguan ejakulasi retrograde," tambahnya.
Ketika mengalami orgasme, sperma seharusnya keluar melalui saluran kencing yang diatur oleh katup pada leher kandung kemih. Namun, karena katup pada leher kandung kemih tidak berfungsi normal maka sperma menjadi kembali ke kandung kemih saat ejakulasi atau disebut gangguan ejakulasi retrograde. (ftr)