Diperkirakan sekitar 2,1 miliar orang atau hampir setengah populasi dunia sekarang mengalami masalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi Global Burden of Disease yang dipublikasikan dalam Jurnal medis The Lancet hari ini merilis data penderita obesitas terbaru. Diperkirakan sekitar 2,1 miliar orang atau hampir setengah populasi dunia sekarang mengalami masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Peningkatan ini terjadi di negara-negara Timur Tengah seperti Mesir dan Arab Saudi dan Asia termasuk China dan India.
Angka-angka terbaru ini menunjukkan tingkat obesitas telah tumbuh antara anak-anak dan bahkan lebih cepat diantara orang dewasa dalam 30 tahun terakhir.
Studi tersebut melaporkan, di beberapa negara berkembang, laki-laki gemuk cenderung lebih banyak tetapi sebaliknya di beberapa negara Pasifik, termasuk Samoa dan Mikronesia, dan negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Kuwait dan Qatar, mayoritas perempuan yang obesitas.
Profesor Emanuela Gakidou, yang memimpin penelitian mengungkapkan, kelebihan berat badan atau obesitas sangat berisiko pada kesehatan secara keseluruhan. "Obesitas sebanding dengan merokok dan kurang gizi," kata Emanuela, seperti dikutip laman Independent, Kamis (29/5/2014).
(Melly Febrida) ;