Jakarta, Siapa yang tidak kenal dengan anjuran minum delapan gelas air putih tiap hari? Anjuran tersebut dipercaya dapat membuat kulit tetap terhidrasi serta terhindar dari keriput. Meskipun sudah menjadi pengetahuan umum bagi sebagian besar masyarakat, ternyata bukti pendukungnya masih sangat sedikit.
Seringnya anjuran ini ditemukan di mana-mana membuat kita kurang menggali bukti ilmiah di baliknya. Bahkan kalangan peneliti yang mengangkat topik ini masih sedikit.
Ronni Wolf, seorang dokter dermatologi di Kaplan Medical Cenre Israel, dalam sebuah riset hanya berhasil menemukan satu penelitian tentang hal itu. Penelitian tersebut dilakukan selama empat bulan di Jerman dengan kesimpulan bahwa konsumsi air putih tidak mempengaruhi keriput atau kelembutan kulit, melainkan hanya kepadatan kulit.
Menurut dr Wolf, karena banyak minum air putih belum terbukti berdampak banyak bagi kulit, bukan berarti minum sedikit air putih tidak ada salahnya. Bagi kelangsungan berbagai fungsi organ lainnya di dalam tubuh, hidrasi atau kecukupan cairan sangat dibutuhkan.
"Sama seperti mobil yang butuh bensin, lebih banyak akan lebih baik," tambah dr. Wolf, seperti dikutip dari BBC News, Sabtu (31/5/2014).
Air putih memang komposisi yang dibutuhkan oleh tubuh, karena tanpanya kita bisa dehidrasi. Namun sedikitnya bukti ilmiah yang ditemukan terkait efeknya terhadap kesehatan dan keindahan kulit lantas membuat asal usul anjuran delapan gelas air putih per hari menjadi misteri.
(up/up)