DISFUNGSI ereksi atau impotensi adalah momok bagi pria karena berdampak pada kehidupan seksual. Meski begitu, tidak banyak pria yang menyadari mereka mengalami disfungsi ereksi. Apa pasal?
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria memertahankan ereksi untuk berhubungan seksual yang memuaskan. Tetapi, menurut spesialis andrologi Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati, dr. Nugroho Setiawan, MS.,Sp.And, pria sering tidak merasa mengalami disfungsi ereksi karena tetap bisa penetrasi.
"Ereksi memang cukup untuk penetrasi, tetapi tidak sampai complete (klimaks-red), sehingga pria menganggap tidak disfungsi ereksi karena masih bisa penetrasi dengan istri," ungkapnya di The Only One Club, fX, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Oleh karena itu, menurut dr. Nugroho, kebanyakan pria tidak tahu bila mengalami disfungsi ereksi dan menganggapnya sesuatu yang normal. Tetapi, dr. Nugroho mengatakan bila tetap melakukan penetrasi dengan gangguan ejakulasi bisa menimbulkan trauma.
"Kalau tetap dilakukan (berhubungan seksual-red) menjadi pengalaman seksual yang buruk. Ketika berhubungan seksual lagi akhirnya istri tidak mau atau pria tersebut khawatir terulang kembali, sehingga trauma itu tidak boleh terjadi," tutupnya. (fik)