Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi melantik dua orang pimpinan tinggi madya atau pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Kesehatan dan pengukuhan anggota Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia serta Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Jumat (2/5) pagi.
Dua pejabat tersebut yakni Prof Tjandra Yoga Adhitama sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan dr. Sri Henni Setiawati sebagai Staf Ahli Bidang Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan.
Selain itu Menkes juga mengukuhkan anggota dari unit-unit non-struktural di bidang kesehatan, yaitu Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (28 orang) dan Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (10 orang).
Dalam sambutannya, Menkes menyampaikan pengangkatan dan pelantikan pimpinan tinggi madya adalah bagian dari dinamika organisasi untuk penyegaran, pembenahan, pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Sekaligus merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai serta untuk mengisi jabatan lowong karena pejabat lama telah memasuki usia pensiun.
Yang menarik, Menkes juga menyampaikan apresiasinya terhadap Prof Tjandra dan jajaran Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yang dalam rapat unit 4 bulan lalu menyampaikan laporan yang baik terkait pencapaian dan terobosan di bidang kesehatan.
"4 bulan lalu saat rapat saya minta pada masing-masing unit untuk menulis apa yang saudara banggakan sampai dengan saat ini. Tapi hanya ada 1 Dirjen yang menuliskan laporannya. Maka itu saya berikan penghargaan pada Dirjen P2PL dan jajarannya," ungkapnya.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
