Posted: 28/11/2013 11:30
(Liputan6.com/ Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta :
Kasus penahanan dua dokter di Manado memicu aksi protes keras dari para dokter di seluruh Indonesia. Aksi pun serentak dilakukan tidak hanya di Jakarta. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) terkejut melihat tingginya antusias para dokter mengenai aksi turun ke jalan kemarin (27/11/2013).
"Surprise sekali tidak menyangka kalau yang ikut aksi begitu banyak.Para dokter tersebut tidak hanya di Jakarta tapi seluruh Indonesia yang ikut andil melakukan aksi ini," kata Ketua POGI, dr. Nurdadi Saleh saat diwawancarai Liputan6.com usai aksi, ditulis Kamis (28/11/2013).
Dalam aksi tersebut tidak hanya dokter spesialis kandungan namun hampir semua dokter ikut turun menyerukan stop kriminalisasi dokter. Padahal pada surat yang dikeluarkan POGI, Selasa (26/11/2013) hanya mengimbau para dokter spesialis kandungan yang tidak berpraktik dan melakukan aksi turun ke jalan.
"Memang di surat lampiran POGI mengimbau yang melakukan aksi hanya spesialis kandungan tapi kami tidak menutup atau bukan tidak memperbolehkan para dokter spesialis lain melakukan hal ini," kata Nurdadi menjelaskan.
Menurut Nurdadi para dokter selain spesialis kandungan ikut melakukan aksi atas dasar keprihatinan terhadap rekan sejawatnya.
"Mereka dokter yang bukan spesialis kandungan melakukan itu karena rasa empati dan bentuk keprihatinan mereka terhadap rekan sejawat yang sedang mengalami musibah di Manado," tambah Nurdadi.
Berita Terkait
(Mia/Abd)
Baca Juga:
Dokter Hendry Diizinkan Antar Ibunda ke Peristirahatan Terakhir
Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA
Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.