Jakarta, Kanker kelenjar getah bening bercokol di leher Yunus Ramadhan, bocah 8 tahun, asal Jalan Melati, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Penyakit itu membuat lehernya tak bisa digerakkan dengan normal. Karena ingin segera sembuh, Yunus yang berasal dari keluarga kurang mampu pun berusaha mengumpulkan biaya pengobatan dengan menyemir sepatu.
Menurutnya, masalah di lehernya sudah muncul saat dirinya berusia dua tahun. Sayangnya, orang tuanya tidak punya cukup uang untuk membawanya berobat. Alhasil penyakit itu dibiarkan begitu saja.
"Sekarang leher tidak bisa digerakkan," kata Yunus kepada wartawan, dan ditulis pada Minggu (13/4/2014).
Leher Yunus kini kaku, tidak bisa digerakkan ke kiri maupun ke kanan. Jadi jika ingin melihat ke samping, dia harus memutar badannya. Penyakit itu juga membuat badannya kurus dan suaranya terdengar pelan saat berbicara, bahkan nyaris tak terdengar.
Beberapa kali Yunus pernah mendapatkan perobatan di puskesmas dekat rumahnya. Tapi upaya pemulihan lebih lanjut kadangkala terhenti karena keterbatasan biaya.
Kemiskinan sudah lama membelit keluarga Yunus. Ayah Yunus meninggal saat dia masih kecil, sementara ibunya Darni Yusridawati (37) bekerja serabutan. Kadang sang ibu menjadi buruh bangunan, kadang ikut menggali sumur, kadang sebagai petugas cleaning service.
Dalam upaya membantu biaya rumah tangga dan juga mengumpulkan uang untuk berobat, Yunus dan abang kandungnya Khaidir Ali (12) bekerja menyemir sepatu. Yunus yang kini duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SD) dan Khaidir Ali yang duduk di kelas lima, bekerja menyemir sepatu setiap sepulang sekolah.Next
(
rul/vit)