Ohio, Seorang pakar mengatakan di AS, hampir tiap enam menit sekali seorang anak harus dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari tangga dan mengalami cedera. Lalu apa yang bisa dilakukan orang tua dengan risiko yang menghantui anak ini?
"Bila Anda harus naik-turun tangga dengan menggendong anak, pegang erat-erat si dia di dalam lengan Anda dan gunakan lengan Anda satunya untuk memegang pinggiran tangga agar jika atau tersandung atau terpeleset, ini bisa mencegah Anda dari terjatuh," saran Dr Gary A. Smith.
Akan tetapi direktur Center for Injury Research and Policy dari Nationwide Children's Hospital, Columbus, Ohio itu menambahkan jika Anda memang harus naik-turun tangga, tak usah bawa-bawa anak. Pastikan si kecil berada di tempat yang aman, misal boks bayi.
Mengapa ini harus dilakukan? Menurut Dr Gary, anak-anak yang rentan jatuh dari tangga atau cedera lainnya memang berada dalam kelompok usia yang sedang berkembang, bahkan sangat cepat dan pesat, sehingga wajar bila mereka sering ketiban masalah. Belum lagi mereka mudah penasaran pada berbagai hal.
Dr Gary juga menawarkan beberapa perangkat yang bisa menambah dan menjamin keselamatan anak, meskipun berada di dalam rumah. Berikut rekomendasi Dr Gary untuk orang tua seperti halnya dikutip dari CNN, Senin (21/4/2014):
1. Pastikan Anda memakai tangga dengan pegangan yang pas dalam genggaman. Ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu Anda kehilangan keseimbangan. Bila ingin pegangan tangga yang dekoratif, pasang pegangan kedua yang lebih praktis di sebelahnya.
2. Gunakan pagar bayi yang bahannya cukup keras sehingga takkan longgar bila terus-menerus ditekan oleh si bayi atau anak. Dan letakkan di bagian bawah tangga atau cari pagar bayi yang bisa dipindah kemanapun.Next
(
lil/vta)