Pages

Senin, 21 April 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Ada `Rumah Menyusui` di RSIA Budi Kemuliaan
Apr 21st 2014, 05:59, by Aditya Eka Prawira

Liputan6.com, Jakarta Bertepatan dengan Hari Kartini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meresmikan `Rumah Menyusui` yang berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan, Jakarta, Pusat. Rumah Menyusui ini merupakan bentuk kerja sama yang terjalin antara RSIA Budi Kemuliaan dan Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)

Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Anung Sugihantono, MKes, menyambut baik dibangunnya Rumah Menyusui. Karena ini sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang pemberian ASI eksklusif guna menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI sejak lahir sampai berusia enam bulan.

"Masyarakat selalu mengharapkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan diselenggarakan secara profesional yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kita patut bersyukur terhadap pelayanan kesehatan ibu cenderung semakin membaik," kata dr. Anung saat peresmian `Rumah Menyusui` di RSIA Bakti Kemuliaan, Jakarta, Senin (21/4/2014)

Berdasarkan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2014, dr. Anung menyebutkan,  41 persen bayi sudah mendapatkan hak ASI eksklusif. Sedangkan ASI eksklusif untuk anak berusia 4 sampai lima bulan sebesar 37 persen. "Dan yang melanjutkan sampai usia 2 tahun ada 55 persen," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut dr. Anung mengatakan, dengan dikembangkannya Rumah Menyusui ini, RSIA Budi Kemuliaan diharapkan selalu mengutamakan pemenuhan hak kesehatan ibu dan bayi, melalui pelaksanaan konseling antenatal, inisiasi menyusui dini (IMD) segera setelah ibu melahirkan.

"Serta konsisten untuk tidak bekerja sama dengan produsen susu formula dan hanya akan mempertimbangkan indikasi medis untuk pemberian susu formula, sebagai wujud pelaksanaan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM)," kata Anung menjelaskan.

Selain di rumah sakit, lanjut Anung, diharapkan tempat seperti Rumah Menyusui ada di fasilitas kesehatan tingkat pertama, puskesmas dan klinik.

"Saya juga berharap rumah sakit lain untuk menyontoh ini, demi menyempurnakan konsep rumah sakit ibu dan anak yang memiliki akses, tempat, dan ruangan untuk menyusui," kata Anung menekankan.

(Melly Febrida)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
rumah-menyusui.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions